Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan bahwa memang sudah sepantasnya ada garis tegas antara penguasa dan rakyat, dan garis tegas antara yang ingin terus berkuasa dengan yang menginginkan demokrasi.
Hal itu disampaikan Hendri Satrio saat ditanya soal peluang bergabungnya kubu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan kubu paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024.
Pria yang akrab disapa Hensat ini juga menilai, harus ada garis tegas antara yang memiliki semangat reformasi 98 dengan yang ingin menghancurkan reformasi.
Sehingga menurutnya, komunikasi antara kubu Anies Baswedan dan kubu Ganjar Pranowo bersama rakyat serta masyarakat sipil harus dilakukan.
Terutama, dalam melawan pihak yang ingin terus berkuasa serta pihak yang ingin menghancurkan reformasi.
"Komunikasi antar rakyat, komunikasi antara 01-03 (Kubu Anies dan Ganjar), komunikasi antar pegiat demokrasi harus dilaksanakan dan implementasinya diwujudkan," kata Hendri Satrio saat dihubungi, Jumat (19/1/2024).
Sebelumnya, wacana bergabungnya kubu Anies Baswedan dengan Kubu Ganjar Pranowo kembali berhembus pascadebat calon presiden (Capres) pada 7 Januari 2024, lalu. Dimana, keduanya kompak melontarkan kritikan terhadap kebijakan pertahanan RI yang dipimpin oleh capres nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baik Anies dan Ganjar dikesempatan terpisah juga merespon positif soal wacana pihaknya akan membuka kerja sama dengan satu sama lain seandainya Pilpres 2024 berlanjut ke putaran kedua.
Bahkan Anies secara terbuka menyampaikan ucapan HUT ke-51 PDI Perjuangan (PDIP), sekaligus melontarkan pujian kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang dinilai Anies sebagai sosok yang konsisten berani menjaga demokrasi di Indonesia.
Terkini, Cawapres Paslon 01 Muhaimin Iskandar melontarkan pujian kepada Ganjar ketika Ganjar mengucapkan narasi perubahan dalam pidatonya saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P di sekolah partai, Lenteng Agung Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Peluang Koalisi dengan Ganjar, NasDem Tunggu Hasil Pilpres 2024: Sekarang Masih Prematur
"Itu baru top. Top." ujar Cak Imin sambil mengacungkan dua jempolnya saat ditanya wartawan usai bertemu peternak ayam petelur di Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
"Intinya, I love Pak Ganjar" ucap Cak Imin masih dengan dua jempol.