TRIBUNNEWS.COM - Tiga lembaga survei yaitu Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik Indonesia, dan LSI Denny JA merilis hasil survei terbaru pada pertengahan pekan ini terkait elektabilitas tiga paslon capres.
Berdasarkan ketiga hasil survei tersebut, capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas hampir mencapai 50 persen.
Seperti diketahui, raihan suara capres-cawapres jika mencapai lebih dari 50 persen, maka Pilpres 2024 bakal digelar satu putaran.
Hal ini tertuang dalam pasal 416 ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang berbunyi:
“Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.”
Kembali lagi terkait hasil survei, capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saling salip.
AMIN lebih unggul ketimbang Ganjar-Mahfud dalam survei yang dilakukan LSI dan Indikator Politik Indonesia.
Sedangkan Ganjar-Mahfud unggul tipis dari AMIN pada survei yang digelar oleh LSI Denny JA.
Hasil Survei Capres Sampai Akhir Januari, Prabowo-Gibran Unggul, AMIN dan Ganjar-Mahfud Saling Salip
3 Hasil Survei Terbaru Februari 2024: Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen, Anies-Imin dan Ganjar-Mahfud?
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Januari 2024: Prabowo-Gibran Terus Memimpin, Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud
Selengkapnya berikut paparan terkait hasil survei elektabilitas tiga paslon dari LSI, Indikator Politik Indonesia, dan LSI Denny JA:
1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-GIbran masih unggul ketimbang dua paslon lainnya.
Mereka meraih 47 persen suara dan naik sedikit ketimbang survei yang dilakukan LSI pada Desember 2023 lalu.
“Di Januari ini kami menemukan tingkat dukungan terhadap Prabowo-Gibran itu berada di angka 47 persen. Naik sedikit dibandingkan Desember lalu, awal Desember.”
“Selama sebulan, walau tidak signifikan, ada kecenderungan naik 1,4 persen,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers lewat YouTube LSI, Sabtu (20/1/2024).
Sementara, Djayadi mengatakan, elektabilitas AMIN juga mengalami peningkatan meski hanya naik 1 persen dari bulan lalu.
Kini, elektabilitas mereka mencapai 23,2 persen.
“Yang juga punya kecenderungan sedikit naik pasangan AMIN. Dari 22,3 persen menjadi 23,2 persen. Naiknya mirip dengan Prabowo-Gibran sekitar 1 persen,” tuturnya.
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud, kata Djayadi, justru mengalami penurunan mencapai dua persen dibanding survei Desember lalu.
Saat ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud menjadi 21,7 persen dari 23,8 persen pada survei sebelumnya.
“Yang justru turun pasangan Ganjar-Mahfud, turun dua persen dari 23,8 pefrsen menjadi 21,7 persen, jadi 2,1 persen turunnya.”
“Dan itu tidak dibarengi dengan penurunan dari para pemilih yang menyatakan belum punya pilihan atau tidak menjawab atau sering kali disebut pemilih pengambang,” kata Djayadi.
Hasil Survei LSI Januari 2024:
- Prabowo-Gibran: 47 persen
- Anies-Muhaimin: 23,2 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen
Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap 1.206 responden yang dipilih secara acak lewat metode double sampling dan diwawancarai via telepon.
Sedangkan margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Indikator Politik Indonesia
Sementara, menurut hasil sigi dari Indikator Politik Indonesia, lagi-lagi Prabowo-Gibran memimpin dibanding dua paslon lainnya dengan elektabilitas mencapai 48,55 persen.
Sementara, pasangan AMIN menyusul dengan raihan suara sebesar 24,17 persen dan Ganjar-Mahfud berada di peringkat terakhir dengan meraih 21,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan hasil survei ini, pihaknya belum menemukan indikasi Pilpres 2024 bakal digelar satu putaran.
“Apakah ini ada indikasi satu putaran atau tidak, kami belum menemukan secara absolut, meskipun saya harus mengatakan dengan perolehan 48,55 persen, ini menurut survei tatap muka 10-16 Januari, peluang buat Pak Prabowo-Gibran untuk unggul satu putaran itu terbuka.”
"Tidak tertutup angkanya belum mencapai 51 persen plus 1 tapi ada potensi buat satu putaran,” ujarnya dalam pemaparan via daring di YouTube Indikator Politik Indonesia, Sabtu (20/1/2024).
Baca juga: Survei Psikologi Politik UI: 81,2 Persen Responden Tak Akan Ubah Pilihan Meski Terima Sembako
Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 10-16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia.
Adapun survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Lalu, untuk teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Januari 2024
- Prabowo-Gibran: 48,55 persen
- Anies-Muhaimin: 24,17 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,6 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,68 persen
3. LSI Denny JA
Terakhir, LSI Denny JA juga merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 3-11 Januari 2024.
Dalam survei yang dilakukan, Prabowo-Gibran kembali unggul dengan raihan 46,6 persen terkait elektabilitasnya.
Berbeda dengan dua survei sebelumnya di atas, Ganjar-Mahfud unggul ketimbang AMIN.
Mereka memiliki elektabilitas sebesar 24,8 persen dan AMIN berada di bawahnya dengan selisih dua persen yaitu 22,8 persen.
“Di awal Januari 2024, Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas sebesar 46,6 persen, kemudian di urutan kedua, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angkat 24,8 persen, kemudian Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 22,8 persen,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam rilis survei yang ditayangkan di YouTube LSI Denny JA, Kamis (18/1/2024).
Berdasarkan hasil survei ini, Ardian mengatakan, Prabowo-Gibran hanya membutuhkan 4 persen untuk bisa menang Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Baca juga: Survei Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul 46,7 Persen, AMIN Salip Jauh Ganjar-Mahfud
Dia menyebut, peluang ini semakin terbuka lebar jika melihat tren elektabilitas Prabowo-Gibran dari Desember-awal Januari 2024 ini.
“Prabowo-Gibran pada saat ini hanya butuh empat persen lagi untuk menang satu putaran, dengan empat persen yang terdapat misalnya 46,6 tambah empat berarti 50,6 persen.”
“Jadi jika bisa mempertahankan tren yang ada tentu ini sebuah keunggulan untuk Prabowo-Gibran sehingga inilah yang kita sebutkan bahwa pilpres satu putaran saat ini lebih mungkin untuk tejadi, lebih terbuka,” tuturnya.
Sebagai informasi, responden yang terlibat dalam survei ini berjumlah 1.200 orang dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan kuesioner.
Sementara, margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei LSI Denny JA Januari 2024
- Prabowo-Gibran: 46,6 persen
- Ganjar-Mahfud: 24,8 persen
- AMIN: 22,8 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 5,3 persen
- Suara tidak sah: 0,5 persen
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024