TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi Pilpres 2024, banyak lembaga survei merilis hasil temuannya kepada publik.
Hal itu dilakukan agar dapat memberi gambaran kondisi riil terkini yang sedang terjadi di masyarakat menjelang pencoblosan Pilpres 2024.
Ketepatan hasil survei mampu memprediksi pemenang pada pilpres tak terkecuali pada gelaran tahun 2024 mendatang. Namun dari banyaknya lembaga survei perlu melihat, lembaga survei mana yang memiliki rekam data akurat dan kredibel mendekati hasil resmi KPU RI.
Baca juga: Daftar Nama 83 Lembaga Survei dan Hitung Cepat Pemilu 2024 yang Mendaftar ke KPU, Berikut Statusnya
Merujuk data KPU RI 2019, rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dari 34 provinsi dan 130 PPLN (real count) di Pilpres 2019 yang dilakukan KPU RI, Pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen dan pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Kemudian lembaga survei mana yang paling mendekati hasil KPU RI Pilpres 2019?
Pertama, Poltracking merilis hasil survei PIlpres 2019 dengan catatan paling mendekati hasil KPU RI. Poltracking merilis data survei 1-8 April 2019 dengan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (54,5 persen) sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (45,5 persen).
Survei dilakukan menggunakan model prediktif yang menghasilkan nilai probabilitas. Nilai tersebut digunakan untuk memprediksi arah pemilih yang belum menentukan pilihan atau undicided voters. Sehingga, dalam survei ini tidak ada lagi undecided voters. Dengan margin of error sebesar 2,2 persen, perolehan suara kedua pasangan calon bisa naik 2,2 persen maupun turun sebanyak 2,2 persen.
Survei dilaksanakan secara serempak di 34 provinsi di seluruh Indonesia, dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel dalam survei sebanyak 2000 responden dengan margin of error +- 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Lalu, pada hasil hitung cepat mencatatkan angka untuk Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno masing-masing sebesar 54,95 persen dan 45,05 persen.
“Hasilnya, survei Poltracking Indonesia tercatat paling akurat mendekati quick count dengan selisih hanya sebesar 0,45 persen,” kata Direktur Eksekutif IWD, Endang Tirtana, dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: 9 Lembaga Survei yang Prediksi Pilpres 2 Putaran: Ganjar Vs Anies Bersaing Ketat
Kemudian lembaga survei Survei Cyrus berada di urutan kedua, Cyrus merilis hasil survei elektabilitas dari Jokowi-Ma’ruf 56,4 persen dan Prabowo-Sandiaga 38,1 persen.
Survei pilpres 2019 merujuk data 27 Maret-2 April 2019 terhadap 1.230 responden penduduk Indonesia berusia 17 tahun dan sudah menikah. Sebanyak 79,0 persen responden mengaku telah menetapkan pilihan.
Sementara pada hitung cepat Pilpres 2019, Cyrus Network merilis 55,6 persen untuk Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi 44,4 persen. Sehingga berdasarkan data IWD, data cyrus selisih rata-rata 3,55 persen.
Ada Voxpol Center yang juga lembaga survei yang akurat memprediksi PIlpres 2019. Merujuk data Voxpol Center 8 Maret 2019-1 April 2019, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf meraih 48.8 persen dan Prabowo-Sandi 43.3 persen.