"Nah, sekarang setelah adanya teknologi-teknologi yang terkait dengan solar panel dan juga wind, angin, dengan megawatt atau kilowatt yang lebih kecil, itu memungkinkan pemain-pemain yang lebih kecil yang lebih banyak berpartisipasi dalam transisi energi itu yang dimaksud dengan keadilan yang kita harapkan," kata dia.
"Karena itu lah maka transisi energi di mata Pak Ganjar dan Pak Mahfud adalah transisi energi yang merupakan bagian dari pembangunan ekonomi, jadi bukan semata-mata proyek transisi energi ya, karena seluruh dunia sedang melakukan transisi energi, sehingga kita harus melaksanakan transisi energi, tetapi transisi energi adalah bagian dari upaya kita untuk membangun perekonomian," kata Heru.
Heru pun meyakini, Mahfud sudah siap menghadapi debat pada 21 Januari mendatang.
Sejauh ini, Mahfud juga sudah mendengar beragam aspirasi dari masyarakat Indonesia dengan cara mendatangi berbagai daerah.
"Kemudian secara umum tim juga mempersiapkan sejumlah masukan kepada Pak Mahfud ya, tapi Pak Mahfud ya tetap keliling dalam kampanye nya nanti pada saat terakhir kita akan bahas lagi secara lebih detail," kata Heru.
Daftar Panelis Debat Keempat
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).