Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku sudah berkomunikasi dengan Co Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Thomas Trikasi Lembong atau Tom Lembong, usai debat pilpres semalam.
Hal itu dilakukannya sebab pada debat semalamt, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka, menyinggung nama Tom Lembong.
"Sudah, sudah nyambung," kata Cak Imin, usai bersilaturahmi dengan ratusan pimpinan Majelis Taklim se-Depok di Kecamatan Cipayung, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Diungkapkan Cak Imin, dirinya bertanya-tanya kenapa Tom Lembong disinggung pada debat semalam.
Tom Lembong pun terkejut dan tidak tahu menahu namanya disebut-sebut oleh Gibran semalam.
"Apa hubungannya anda ditarik-tarik disini, dia bilang 'saya juga enggak tahu ini, tiba-tiba narik-narik kita'. Tapi dia bilang Tom Lembong ini, tujuy tahun lah melayani pak Jokowi sebetulnya," pungkas Ketua Umum DPP PKB itu.
Sebagai informasi, Tom Lembong terjun ke dunia politik pada 2013 sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta kala itu, Joko Widodo (Jokowi). Peran ini diteruskan sepanjang masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden.
Saat Jokowi menjabat presiden, Tom ditunjuk Jokowi sebagai menteri perdagangan pada 2015-2016. Ia kembali dipercaya masuk kabinet dengan menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019, yang kini berganti nama menjadi Kementerian Investasi.
Tom adalah orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Jokowi yang paling ikonik. Salah satunya adalah pidato "Game of Thrones" yang dibacakan Jokowi pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018.
Gibran Singgung Nama Tom Lembong Saat Debat
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibrang Rakabuming Raka, heran calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tak paham mengenai pertanyaan yang ia lontarkan.
Saat segmen kelima acara debat calon wakil presiden, Gibran bertanya maksud tim sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) sering menggaungkan Lithium Ferro-Phosphate (LFP).
"Paslon nomor 1 dan tim suksesnya sering menggaungkan LFP. Saya enggak tahu ini (paslon) nomor satu ini anti nikel atau gimana mohon dijelaskan?" kata Gibran di lokasi debat, JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Cak Imin kemudian mengatakan bahwa dalam forum debat ini ada etikanya, di mana salah satunya adalah bukan tebak-tebakan definisi atau singkatan.
Ketika menanggapi jawaban Cak Imin, Gibran pun heran mengapa ia tak paham mengenai LFP.
Padahal, kata Gibran, soal LFP ini sering disinggung oleh Timnas AMIN.
"Ini agak aneh ya. Yang sering omongin timsesnya, tapi cawapresnya ga paham LFP itu apa. Kan aneh," kata Gibran.
"Sering bicara LFP, Lithium Ferro-Phospate. Tesla ga pake nikel, ini kan kebohongan publik. Mohon maaf. Tesla itu pakai nikel, pak," lanjutnya.
Menurut dia, dengan selalu membahas LFP, itu sama saja dengan mempromosikan produk China.
Sementara itu, Indonesia merupakan negara yang punya cadangan nikel terbesar di dunia. Dia bilang, ini adalah kekuatan RI.
"Saya enggak tahu ya Pak Tom Lembong (Co-Captain Timnas AMIN) dan timsesnya sering enggak diskusi dengan cawapresnya. Masa cawapresnya enggak paham? Aneh, lho," ujar Gibran.
"Saya jelaskan sekali lagi. Lithium Ferro-Phosphate itu adalah alternatif dari nikel. Intinya ada negara yang enggak mau pakai nikel. Nah itu loh Gus yang saya maksud. Apakah Gus Muhaimin juga anti nikel seperti Pak Tom Lembong?" sambungnya.