Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai debat kedua calon wakil presiden semakin menunjukkan karakter asli para kandidat.
Para cawapres, menurut Titi, lebih merasa bebas dalam mengadu gagasan pesaingnya pada debat tersebut.
"Saya kira debat semalam itu para cawapres itu makin menunjukkan karakter aslinya, dan kemudian lebih merasa bebas untuk saling mengadu dan menguji gagasan program dan juga visi misi antar calon," ucap Titi di Kantor KemenPPA, Jakarta, Senin (22/1/2024).
Dirinya mengakui banyak kontroversi yang muncul pada debat tersebut.
Meski begitu, menyerahkan keputusan untuk memilih kepada masyarakat yang menonton debat tersebut.
Titi meminta masyarakat untuk proporsional dalam menilai para cawapres dari debat tersebut. Debat, kata Titi, adalah momentum untuk mengadu gagasan dan program, bukan aksi menjatuhkan lawan.
"Kan debat itu memang momentum dimana masyarakat bisa menilai para calonnya. Nah tetapi masyarakat pun harus proporsional, bahwa debat adalah adu gagasan dan program, bukan soal keminter atau kemudian sengaja menjebak lawan dengan hal-hal yang tidak substantif," ucap Titi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Atikoh Dilaporkan ke Bawaslu karena Diduga Ajak ASN saat Kampanye di Sulut
Menurut Titi, masyarakat harus bisa menilai sosok cawapres yang memiliki kemampuan memimpin yang matang dan memiliki kebijakan yang paling layak diterapkan.
"Nah itu, semestinya menjadi pertimbangan pemilih bahwa yang kita butuhkan adalah pemimpin yang matang, pemimpin yang mampu menawarkan kebijakan, dan meyakinkan publik bahwa tawaran kebijakan mereka paling layak untuk diimplementasikan karena bisa menjawab persoalan-persoalan yang ada di masyarakat," jelas Titi.
Seperti diketahui, KPU baru saja menggelar debat kedua cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) kemarin.