TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kampanye akbar di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (22/1/2024).
Saat kampanye tersebut, Anies Baswedan membacakan pantun 'asam sulfat' yang dibentangkan pendukungnya.
Mulanya, Anies bilang bahwa perubahan yang akan dilakukan kelak untuk menghadirkan Indonesia adil dan makmur.
Baca juga: Anies Baswedan Beri Nilai 11 Dari 10 Untuk Penampilan Cak Imin di Debat Cawapres
Belum selesai melanjutkan pidatonya, perhatian Anies tiba-tiba teralihkan oleh pendukungnya yang membentangkan kertas berisi pantun.
"Itu siapa yang bikin pantun itu, saya bacain ya," kata Anies dikutip dari Kompas.com.
"Asam manis, asam sulfat, pilih Anies yang paling tepat," kata Anies membacakan pantun tersebut disambut riuh tepuk tangan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu kembali bertanya alasan pantun itu menggunakan asam sulfat.
"Nanti asam folat ya pakainya ya. Nanti dikira pakai aki kita ya, ngeri," ucap mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Anies kemudian melanjutkan pidatonya. Dia mengatakan, tak hanya mendapatkan kertas isi pantun saja.
Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengaku sering mendapat surat biru yang berisi pesan tentang perubahan.
"Karena itu dia menginginkan perubahan supaya harapannya menjadi kenyataan. Ini yang sering saya sampaikan ketika ketemu relawan. Kita bukan semata mata berbicara tentang menangkan kompetisi," ucapnya.
Baca juga: Cak Imin Beberkan Arti Pelukan Erat Anies usai Debat Cawapres
"Tapi kita bicara tentang membawa harapan rakyat yang menginginkan perubahan, dan itu yang harus kita ingat. Jadi. dalam kita berjuang ini, ada jutaan orang yang menitipkan itu. Di mana pun saya datang, selalu berjumpa dengan orang yang memang menginginkan harapannya jadi kenyataan," sambung dia.
Anies puji antusiasme warga
Anies mengaku takjub dengan dukungan masyarakat Kabupaten Bogor terhadapnya.
Anies Baswedan mengaku terpukau dengan antusias para pendukungnya di wilayah Kabupaten Bogor.