Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tudingan soal food estate di Gunung Mas pakai Polybag tak hanya diungkapkan oleh cawapres nomor urut 03 Mahfud.

Sebelumnya kabar tersebut pernah beredar di ahir tahun 2023.

Kala itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membantah tudingan itu.

Dia meminta hal itu dibuktikan secara langsung di lokasi.

"Ada informasi katanya jagung ditanam di pot. Saya minta coba tunjukkan potnya, katanya ada yang pakai pot di sebelah mana itu," ujar Mentan saat menghadiri pembinaan penyuluh di Provinsi Lampung pada akhir tahun 2023 lalu.

Ia memaparkan, penggunaan pot hanya dilakukan pada benih percobaan untuk mengetahui kondisi iklim dan seberapa besar pertumbuhan jagung yang akan ditanam.

Itu pun hanya beberapa pot saja karena benih yang lain tetap menggunakan media tanah secara langsung.

"Itu untuk percobaan saja agar kita mengetahui kondisi iklim dan benih yang akan ditanam. Dan itu yang diambil gambarnya tolong diubah mindsetnya," ujar dia

Diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tengah fokus mengembangkan jagung pada lahan food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

"Jagungnya tumbuh subur dan pola tanamnya langsung di tanah. Tidak benar kalau ada yang mengatakan penanaman di polybag. Mari hindari berpolemik," katanya.
Adapun luas lahan food estate Gunung Mas mencapai 600 hektar, di mana pengembangan dan penanaman jagung dilakukan secara berkelanjutan dengan penerapan teknologi dan inovasi pertanian serta pelibatan sumber daya manusia pertanian yang mumpuni.

Mentan menambahkan, kolaborasi Kementan dan Kemenhan mampu membuat lahan di sana menjadi tumbuh subur.

Sebelumnya sorotan polybag Mahfud MD itu tertulis dalam akun media sosial X miliknya (dahulu twitter).

"Indonesia hebat spt Kolam Susu. Lah, menanam jutaan hektar singkong utk food estate yg tumbuh jagung. Menanam singkong, panen jagung. Ajaib. Itu terjadi di Gunung Mas. Eh ternyata jagungnyapun ditanam dgn goody bag sebab di tanah bergambut Gunung Mas tak mungkin tumbuh jagung," kicau Mahfud di platform X yang sebelumnya Twitter, Senin (22/1).