News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cerita Atikoh Ganjar Menginap di Pondok Pesantren Nurul Khalil Bondowoso

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti di sela-sela blusukan di Pasar Induk Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti silahturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Khalil di Poncogati, Curah Dami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024) malam.

Selain silahturahmi, Atikoh juga menghadiri acara istigasah bersama Pimpinan Ponpes dan ribuan santri dan santriwati serta masyarakat sekitar.

Selepas acara, Atikoh pun memilih untuk bermalam dan menginap di Pondok Pesantren Nurul Khalil.

Bermalam dan menginap di pondok pesantren menjadi kebiasaan Atikoh saat melakukan safari politiknya.

Atikoh juga berkesempatan bermunajat bersama para santri dan Kiai Pondok Pesantren tersebut.

Baca juga: Blusukan ke Pasar Induk Bondowoso, Atikoh Ganjar Dicurhati Pedagang Soal Kenaikan Harga Bahan Pokok

Dia pun mengaku senang bisa melakukan kegiatan tersebut dan berharap agar momen silaturahmi terus terjalin baik di masa mendatang.

"Wah senang sekali karena kan yang jelas, pasti kalau di pesantren, banyak doa. Mereka juga adik-adik santri itukan ngaji sampai malam, kemudian malamnya juga salat (Tahajjud lalu salat) Subuh," kata Atikoh di sela-sela blusukan di Pasar Induk Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Atikoh mengatakan selama bermunajat di Ponpes, dirinya banyak belajar kesederhanaan dari para santri dan introspeksi agar menjadi insan yang lebih baik ke depannya.

"Kita memang sangat membutuhkan, yang pertama kita bisa jadi insan yang bersyukur dengan semua rezeki yang Allah berikan, sekaligus kita refresh sekalian intropeksi apa sih yang sudah kita lakukan, apakah sudah sesuai dengan tanggung jawab kita sebagai manusia," ungkap Atikoh.

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu pun mendapat banyak pelajaran serta wejangan dari para kiai dan berharap wejangan-wejangan tersebut bisa menjadi energi untuk berbuat baik lebih banyak lagi kepada masyarakat.

"Ada beberapa (wejangan). Yang pertama tentu selalu bisa istiqomah, bisa berbuat baik ke masyarakat, dan tentu saja minta izin Yang Maha Kuasa," jelas Atikoh.

Sebelumnya, Atikoh menghadiri acara istigasah bersama Pimpinan Ponpes dan ribuan santri dan santriwati serta masyarakat sekitar.

Dalam momen itu, Pimpinan ponpes Nurul Khalil bersama Atikoh juga menggelar doa bersama dan syukuran hari ulang tahun Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Acara syukuran ditandai dengan potong tumpeng bersama.

Atikoh memotong tumpeng dan menyerahkan potongan kepada pimpinan Ponpes Nurul Khalil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini