Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meragukan intekeltualitas dari Thomas Lembong atau Tom Lembong karena menyebut harga nikel dunia sedang anjlok.
Diketahui, Co-Captain Timnas Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) itu pernah mengatakan, turunnya harga nikel dunia ini salah satunya dinilai karena dunia "kebanjiran" pasokan nikel RI.
Baca juga: Sentilan Bahlil ke Tom Lembong: Bohongi Masyarakat Hingga Wariskan Investasi Mangkrak Rp708 Triliun
Ia menyebut, anjloknya harga nikel saat ini dikarenakan hilirisasi nikel di Indonesia yang ugal-ugalan.
Luhut mengkritik keras pernyataan tersebut dengan meminta Tom untuk melihat data panjang dari harga nikel selama 10 tahun terkahir.
"Anda perlu lihat data panjang 10 tahun. Kan anda pebisnis juga. Siklus dari komoditi itu naik (atau) turun. Apakah itu batu bara, nikel, emas, apa saja," kata Luhut dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, dikutip Kamis (25/1/2024).
Ia mengatakan, untuk komoditas nikel, kalau dilihat selama 10 tahun terakhir ini, harga nikel dunia itu ada di angka sekitar 15 ribu dolar Amerika Serikat (AS) per ton.
Angka itu mengalami kenaikan sejak pada 2014-2019, periode di mana pemerintah RI mulai melakukan hilirisasi, harga rata-rata nikel saat itu hanya 12 ribu dolar AS per ton.
"Jadi saya enggak ngerti bagaimana Tom Lembong memberikan statement seperti ini. Bagaimana anda memberikan advise (nasihat) bohong kepada calon pemimpin yang anda dukung? Saya sedih lihat anda," ujar Luhut.
"Artinya, intelektual anda menurut saya jadi saya ragukan. Oke anda memang betul seorang intelektual, tapi karakter anda menurut saya enggak bagus," lanjutnya.
Baca juga: Populer Nasional: Mahfud MD akan Mundur dari Menko Polhukam - Budiman Respons Pernyataan Tom Lembong
Luhut kemudian mengungkap perilaku Tom Lembong ini bahkan sampai mendapat sorotan dari cucunya sendiri.
Cucu dari Luhut ini mempertanyakan bagaimana Tom Lembong, seorang mantan menteri, kini malah menjelekkan pemerintahannya sendiri.
"Cucu saya saja komentar yang di Georgetown, waktu anda (Tom Lembong) bicara di Washington DC dua minggu lalu," ungkap Luhut.
"Bagaimana opung, ada suatu mantan menteri yang bicara menjelekkan pemerintahnya sendiri, di mana pada waktu lalu dia bekerja di situ. What kind of personality (is) this, opung?" kata Luhut menirukan perkataan cucunya.