News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Suarakan Isu Mental Health, Putra Ganjar: Sama Pentingnya Dengan Kesehatan Fisik

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alam Ganjar menjadi pembicara di kegiatan SatSet Ngobrol Mental Health, Pertolongan Pertama Psikologis: Langkah Untuk Membantu Meredam Luka Batin Sesorang, dihadiri oleh ratusan generasi muda dari berbagai daerah di Sumatera Selatan dan bertempat di Koppi Kitchen, Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu kesehatan mental atau mental health seringkali jadi persoalan yang ramai di perbincangkan dalam beberapa waktu terakhir di kalangan generasi muda.

Mengingat pentingnya isu tersebut, Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sumatera Selatan adakan kegiatan SatSet Ngobrol Mental Health, Pertolongan Pertama Psikologis: Langkah Untuk Membantu Meredam Luka Batin Sesorang.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan generasi muda dari berbagai daerah di Sumatera Selatan dan bertempat di Koppi Kitchen, Ilir Barat, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/1/2024).

Dalam kesempatan tersebut, hadir Psikolog Lediana Afriyanti dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar sendiri mengungkapkan dirinya merupakan surviver mental health tersebut. Alam mengaku sempat memiliki gejala dan diagnosa terkait kecemasan dan PTSD.

Alam melihat ini sebagai sebuah isu penting yang harus disadari oleh banyak pihak.

"Ternyata kesehatan mental jadi salah satu isu yang cukup signifikan peningkatannya karena baik di sosial media maupun menemukan pengalaman langsung melihat kondisi temen-temen sehingga aku anggap ini isu yang penting untuk dibicarakan dan masih kurang kesadaran banyak orang," ujar Alam melalui keterangan tertulis, Kamis (25/1/2024).

Menurut Alam, isu mental health selama ini masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat.

Oleh karena itu, perlu adanya normalisasi prespektif terhadap isu mental health tersebut agar masyarakat berani berkonsultasi apabila memiliki gejala tersebut.

"Agar mental health ini semakin merata, lintas generasi karena konflik yang dianggap tabu ini terjadi karena kurangnya pemahaman dari masyarakat, sehingga ini perlu di normalisasi apabila sudah mengalami beberapa gangguan segera di konsultasikan," jelas Alam.

Sebab, Alam khawatir nantinya ada self diagnose dan harapannya fasilitas kesehatan mental lebih mudah di akses, seperti layanan puskesmas, pendidikan atau bahkan di sediakan di kawasan perkantoran untuk lebih memudahkan masyarakat untuk mengakses tersebut.

Selain itu Alam pun berharap ke depan akan ada program hotline kesehatan mental 24/7 dan pos konseling di kampus Puskesmas RS Umum dan layanan konsul keliling secara door to door.

"Sebaiknya harus ada sih claim dalam produk asuransi dari BPJS misal maupun swasta karena isu kesehatan mental saat ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik," ungkap Alam.

Dengan demikian, Alam mengajak segenap pihak untuk senantiasa peduli antar sesama supaya hal tersebut bisa direda dari lingkungan sekitar yang saling mendukung satu sama lain.

Baca juga: Cucu Soekarno, Dade Marhaendra Jelaskan Pentingnya Program Mental Health Bagi Anak Muda

"Ayo kita saling jaga satu sama lain orang terkasih karena bisa jadi kita satu-satunya orang yang sangat membantu mereka agar isu kesehatan mental kesadarannya naik tidak akan ada lagi orang yang merasa sendiri," pungkas Alam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini