News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Awali Safari Politik di Malang, Atikoh Ganjar Blusukan di Pasar Oro Oro Dowo

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengawali safari politiknya di hari kelima dengan blusukan ke Pasar Oro Oro Dowo, Jalan Guntur, Kec. Klojen, Malang, Jawa Timur, Minggu (28/1/2024) pagi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengawali safari politiknya di hari kelima dengan blusukan ke Pasar Oro Oro Dowo, Jalan Guntur, Kecamatan Klojen, Malang, Jawa Timur, Minggu (28/1/2024) pagi.

Pantauan Tribunnews.com, Atikoh yang mengenakan kaus hitam bertuliskan 'Tas-Tes' mendatangi Pasar Oro Oro Dowo sekira pukul 07.20 WIB.

Dia pun memilih berjalan kaki menuju Pasar dari lokasi menginap.

Setiba di Pasar, Atikoh yang tampak didampingi oleh Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Kris Dayanti dan Mantan walikota Batu, Dewanti Rumpoko langsung menyusuri lapak-lapak penjual.

Dia terlihat mendatangi sejumlah lapak pedagang sayur-mayur dan juga buah-buahan yang ada disana.

Baca juga: Ganjar Bareng Megawati Kampanye Akbar di Medan dan Yogyakarta Hari Ini

Dalam kesempatan itu, Atikoh juga bertanya terkait harga kebutuhan pokok apakah mengalami kenaikan kepada para pedagang.

Atikoh juga berkesempatan berbelanja aneka sayuran dan buah-buah di pasar tersebut.

Kunjungan Atikoh ke Pasar Oro Oro Dowo turut menyedot perhatian pedagang dan masyarakat.

Mereka juga berebut berswafoto dengan ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.

Atikoh pun tampak terus meladeni permintaan foto masyarakat yang tengah berbelanja.

"Ibu Atikoh, mau foto Bu," ucap salah seorang ibu sambil menggendong anaknya.

Atikoh pun melanjutkan blusukan ke pasar itu. Dia juga sempat mendatangi lapak pedagang lauk matang.

Disana, Atikoh sempat ditunjukan sayur daun pepaya yang disebut oleh pedagang itu dimasak dengan sangat enak tanpa rasa pahit.

"Ini tidak pahit Bu. Gimana masaknya?" tanya Atikoh sambil mengangkat sayur daun pepaya yang telah dibungkus plastik.

Selanjutnya, mantan wartawati itu pun kembali melangkahkan kakinya ke lapak penjual kue-kue basar dan perabotan rumah tangga.

Mengakhiri blusukannya di pasar, Atikoh mengungkapkan bahwa ada perbedaan di Pasar Oro Oro Dowo. Dimana, pasar tersebut menjejakan aneka sayuran dan buah yang segar dan bersih.

"Ada yang membedakan, bersih banget jadi kayanya pengen keliling di semua tempat terus barang-barangnya segar-segar sudah di packing juga, rapi keliatan banget kalau itu sudah mengalami penyortiran jadi yang dijual disini kayanya memang grade A ya yang kualitas prima," kata Atikoh.

Dia juga menyebut bahwa banyak sayuran yang dijual merupakan sayuran hidroponik.

"Dan banyak sekali sayuran-sayuran yang sehari-hari agak sulit ditemui ya karena memang daerah Malang Raya ya, Batu Malang kemudian Kabupaten Malang terutama itu banyak sekali menghasilkan sayuran-sayuran yang bermutu," jelasnya.

Usai blusukan, Atikoh bersama rombongan pun melanjutkan kegiatan dengan berolahraga di car free day (CFD) di kawasan Jalan Besar Ijen, Malang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini