TRIBUNNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyatakan bakal mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Surat resmi pengunduran Mahfud MD rencananya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) besok, Kamis (1/2/2024).
Mahfud mengaku telah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Jokowi besok.
"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik dan surat ini langsung disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden."
"Saya akan pamit baik-baik, dan akan menyerahkan surat ini. Presiden baru ada di Jakarta Kamis," kata Mahfud di Lampung, Rabu (31/1/2024).
Mahfud akan berpamitan langsung dengan Jokowi dan mundur dengan penuh penghormatan, layaknya saat ia diangkat jadi Menkopolhukam.
"Saya dulu diangkat dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh penghormatan juga," katanya.
"Dan saya menyampaikan bahwa saya sudah selesai," tegas Mahfud.
Profil Mahfud MD
Mohammad Mahfud Mahmodin atau kerap disapa Mahfud MD lahir di Sampang, Madura pada 13 Mei 1957.
Mahfud MD menikah dengan Zaizatun Nihajati dan telah dikaruniai tiga anak.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Mahfud MD soal Pengunduran Diri sebagai Menko Polhukam
Mahfud merupakan tokoh yang sangat kental dengan bidang hukum.
Pria berusia 67 tahun itu adalah seorang akademisi, hakim dan politisi.
Ia mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII).
Saat ini, Mahfud MD dikenal sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI (Menko Polhukam).