4. Polling Institute
Partai Gerindra dan PDI-P berada di posisi paling unggul dalam rilis hasil survei terbaru Polling Institute mengenai tingkat elektabilitas partai politik dalam pemilu 2024.
Menyusul kemudian Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Konstelasi elektabilitas partai di survei kali ini jika dibandingkan dengan temuan di awal Januari kemarin tidak banyak berubah. Gerindra dan PDIP bersaing ketat di posisi satu dan dua, namun selisihnya tidak signifikan secara statistik yakni masih dalam rentang margin of error,” kata Peneliti Utama Polling Institute Kennedy Muslim melalui daring, Jumat (26/1/2024).
Gerindra mendapatkan angka elektabilitas sebesar 18,4 persen di survei tersebut. Disusul PDIP dengan tingkat elektabilitas sebesar 18,1 persen.
Adapun posisi ketiga yakni Partai Golkar dengan tingkat elektabilitas 11 persen, kemudian PKB 7,3 persen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, dan Demokrat 5,7 persen.
“Partai-partai lainnya berada di bawah margin of parliamentary threshold. Seperti PAN, PPP, PSI, Perindo, Ummat, dan lain-lain,” lanjutnya.
Kennedy menuturkan, secara lebih luas, ada penurunan suara untuk Partai Banteng yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri. Sebaliknya, suara untuk Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto mengalami kenaikan suara. Menurutnya, hal itu terjadi seiring dengan sosok paslon yang diusung dalam Pilpres 2024.
5. Survei Ipsos
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs juga merilis elektabilitas partai politik diketahui merilis survei terbarunya, rabu (10/1/2024).
Survei diketahui dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.
Total 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi yang diikutkan dalam survei ini.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).
Sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei ini +- 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.