Berikut adalah daftar 12 orang panelis yang sudah dikonfirmasi dan menyatakan kesediaannya untuk terlibat menyusun pertanyaan debat.
1. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof Dr Aminuddin Syam, SKM, M. Kes, M. Med. Ed.
2. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.
3. Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM) Bahruddin.
4. Pendiri PIKAT Demokrasi dan penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net) Damar Juniarto S.Sos.
5. Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Prof Emiritus PM Laksono Ph.D.
6. Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo
7. Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan Onno Widodo Purbo Ph.D.
8. Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Dra. Reni Kusumowardhani M.Psi.
9. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar, S.Si., S.H., M.M.
10. Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) dan aktivis disabilitas Tolhas Damanik, M.Ed.
11. Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.
12. Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D.
Selain itu, KPU RI bersama tim pasangan calon dan televisi penyelenggara juga telah telah menunjuk dua moderator yang bakal memandu jalannya debat.
"Nah kemudian kami sudah tetapkan untuk moderator debat ke lima nanti mendatang di tanggal 4 Februari itu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia dari TVone ," terang Mellaz.
(Tribunnews.com/Rifqah)