“Dengan berpartisipasi dalam pemilu, kita tidak akan memilih pemimpin yang abai terhadap lingkungan,” ujar Mohamad Bijaksana.
Sebagai informasi, pada pawai anti golput ini Campaign berkolaborasi dengan 31 komunitas sosial, bergerak untuk mengurangi angka golput.
Marketing & Communications Manager Campaign, Laras Sabila Putri menjelaskan, melalui program #SuarakanCintamu, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan, dari webinar untuk memberdayakan generasi muda hingga pawai di CFD.
“Kami juga menginisiasi tantangan digital yang telah diikuti oleh lebih dari 5.000 orang dan terus bertambah. Dengan cara se-simple mengunggah foto di aplikasi Campaign #ForABetterWorld,” tutur Laras.
Laras melanjutkan, melalui cara itu masyarakat tidak hanya menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam demokrasi, tetapi juga secara otomatis berdonasi untuk komunitas sosial yang membutuhkan, tanpa biaya sepeserpun.
“Kami yakin, bersama, kita dapat menciptakan perubahan positif untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Laras.
Laras memastikan, pihaknya terus membuka peluang berkolaborasi dengan seluruh komunitas sosial dari berbagai isu untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar.
“Komunitas akan dibantu dengan amplifikasi yang lebih masif serta dipertemukan dengan donatur untuk mengatasi permasalahan sosial," tandasnya.
Diketahui, Campaign adalah platform karya anak bangsa yang menghubungkan individu, komunitas, dan sponsor yang peduli tentang isu sosial.
Campaign percaya bahwa setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab untuk menjadikan dunia ini lebih baik.