Laporan Wartawan Tribunnews, Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dr A.S. Kobalen mengungkapkan harus ada perwakilan tukang sampah dan pemulung di DPR RI.
Oleh karena itu, Kobalen mengatakan siap menjadi Caleg DPR RI 2024-2029 dari Partai Gerindra.
Kobalen bercerita dirinya dahulu merupakan pemulung yang mengais-ngais sampah untuk dijual ke penampung.
Meski pernah menjadi orang susah, bahkan ketika SMA, dirinya harus tidur di jalan demi mendapatkan ijazahnya, kini ketokohan, berbagai pemikiran, pandangan, gagasan tentang sosial kemasyarakatan dan politik kebangsaan dari politisi kelahiran Medan ini telah bergema di berbagai media massa nasional.
Baca juga: Cerita Ojol dan PRT Jadi Caleg Pemilu 2024, Tak Punya Uang Buat Kampanye, Hanya Andalkan Sumbangan
Ia mengatakan ingin menjadi wakil rakyat dan dapat duduk di Senayan agar dapat mengubah nasib banyak orang, terutama kaum marginal.
"Saya ingin menyampaikan pesan, bahwa perwakilan pemulung yang (dulu) tidur di emperan kini ada di pusat. Dari lobang sampah menuju Senayan," kata Kobalen, Minggu (4/2/2024).
Sebagai kader Gerindra, ia mengamini visi-misi partainya, bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah saat ini harus terus berlanjut.
"Saatnya kita bekerja terus untuk Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045," katanya mengutip delapan misi Asta Cita Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 ini.
Raih Doktor dari Unibraw
Kobalen menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IBEK dan meraih gelar Sarjana Ekonomi di tahun 1994. Caleg ini melanjutkan pendidikannya di luar negeri yaitu India. Ia dibantu Perusahaan Texmaco mendapatkan beasiswa Master di India.
Selesai tiga tahun, ia membawa pulang dua gelar master dan dua gelar Diploma yaitu Gelar PGDBA setara MBA tahun 1997, dari Loyola Institute Of Business Administration (LIBA) dan Gelar PGDSM setara MBSM di India tahun 1997.
Sepulangnya dari India, Kobalen mulai bekerja dan dirinya dipercaya menempati berbagai posisi strategis baik di lembaga, perusahaan, maupun organisasi nasional dan internasional. Ia juga pernah mendapat penghargaan bergengsi dari dalam maupun luar negeri.
Pada rentang tahun 1987 hingga 2001, A.S. Kobalen bekerja di beberapa perusahaan, yakni PT Pasific Trade Corindo dengan jabatan Assistant Purchased Manager, PT. Mitra Multi mandiri dengan jabatan Assistant Office Manager, PT Washington English Institute dengan jabatan Pricipal & Teacher, dan PT Mutu Gading Tekstil dengan jabatan Operational Manager. Berlanjut di rentang tahun 2002-2006, ia bekerja di beberapa perusahaan, yakni PT. Aero Charter International sebagai President Director dan PT Natco Aviation services sebagai Administration Director.
Kobalen juga sempat menjadi Asisten Dosen di Akademi Pimpinan Perusahaan Indonesia (APPI) dan menyelesaikan program Master Philosofy di Institute Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Bali dan lulus dengan Cum Laude.
Kobalen juga terpilih mengikuti pendidikan kepemimpinan dan kebangsaaan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada tahun 2010.
Tahun 2019, ia berhasil menyelesaikan tingkat doktoral di bidang Administrasi Publik pada Universitas Brawijaya, Malang dengan disertasi Perpektif Kepemimpinan dari Sudut Pandang Asta Brata.
Kobalen pernah menerima berbagai penghargaan bergengsi dari kementrian maupun perguruan tinggi. Pada tahun 2002, ia memperoleh beberapa penghargaan dari kementerian, seperti The South East Asia As Best Executive Golden Class Award.
Ia juga pernah mendapat The Best Indonesian Interpreneur Award oleh Menteri Menteri Tenaga Kerja RI Jacob Nuwawea, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era pemerintahan Megawati Soekarno Putri.
Berbagai penghargaan lain pernah disabetnya, diantaranya International Professional Of The Year Award oleh Menteri Riset & Teknology M.H. Rajasa, Tahun 2003; Well Performed Man Of The Year Award, Business Indonesian Award oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Pada tahun 2010 dirinya lagi-lagi memperoleh penghargaan sebagai salah satu peserta terbaik pada Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANAS RI).
Kobalen kemudian menjadi Ketua DPP Partai Gerindra di Bidang Pengabdian Masyarakat.
Kobalen juga dipercaya membentuk sebuah wadah perjuangan sebagai sarana mewadahi aspirasi masyarakat bersama tokoh umat dan masyarakat membentuk GEMA SADHANA yaitu Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara ,yang merupakan sayap perjuangan Partai Gerindra.
Ia ditunjuk langsung oleh Prabowo Subianto menjadi Ketua Umum pertama. Selain mendirikan sayap partai, dirinya juga membentuk Yayasan Maha Karuna Matta dan Sanggar Shry Samasty Prana (Padepokan Spiritual).
Kobalen mencalon dari Dapil II Lampung, yang meliputi Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan, Kabuaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji.