News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ahok Sebut Presiden Jokowi Tak Bisa Kerja, Prabowo dan Luhut Kompak Membela

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres Prabowo Subianto dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pembelaan atas pernyataan Ahok yang sebut Jokowi tak bisa bekerja.

TRIBUNNEWS.COM - Capres nomor urut dua Prabowo Subianto memberikan pembelaannya atas pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Diketahui sebelumnya, Ahok mempertanyakan apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa bekerja.

Menanggapi pernyataan Ahok tersebut, Prabowo pun menceritakan soal pengalamannya bergabung di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Prabowo mengaku selama ini ia telah melihat langsung bagaimana kinerja Presiden Jokowi di pemerintahan.

Bahkan Prabowo menyebut dirinya menjadi saksi dari kerja keras Presiden Jokowi untuk rakyat Indonesia.

Di mata Prabowo, Presiden Jokowi selalu bekerja keras tanpa kenal lelah, bahkan hingga tak sempat beristirahat.

"Setelah saya bergabung, saya melihat dari dekat, saya menjadi saksi, saya mengatakan, Pak Jokowi orang yang sangat bekerja keras untuk rakyat Indonesia."

"Tidak ada capeknya, tidak ada istirahatnya," ujar Prabowo, dilansir WartakotaLive.com, Rabu (7/2/2024).

Oleh karena itu, Prabowo menjadi heran karena masih ada saja pihak yang menilai Presiden Jokowi tidak bisa bekerja.

Terlebih kini putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga turut dituding tak bisa bekerja.

Menurut Prabowo, justru orang menuding Presiden Jokowi dan Gibran itulah yang seharusnya dievaluasi.

Baca juga: Serangan Balik ke Ahok yang Sebut Jokowi & Gibran Tak Bisa Kerja hingga Sentilan Lupa Andil Presiden

"Kalau ada yang mengatakan beliau tidak bisa bekerja, itu orangnya ya, otaknya perlu diperiksa itu," ujar Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo menegaskan, jika terpilih, ia dan Gibran tak malu-malu akan melanjutkan program Jokowi.

Prabowo menilai Jokowi telah menunjukkan kenegarawanan karena menerima lawan politiknya masuk ke pemerintahan.

Padahal biasanya pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) memilih untuk tidak merangkul lawan politik.

"Beliau ajak saya, beliau rangkul saya bergabung untuk berbakti kepada rakyat Indonesia."

"Kami di sini tidak malu malu, saya tidak malu, tidak ragu saya mengatakan kami Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju, adalah akan melanjutkan semua program Jokowi," imbuh Prabowo.

Pembelaan Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal orang yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa bekerja.

Awalnya, Luhut memamerkan pencapaian F1 Powerboat 2023 berhasil memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 1,68 triliun dan mendatangkan 100 ribu wisatawan.

Dia bilang, pemegang lisensi F1 Powerboat juga memuji acara yang digelar di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara ini.

Hingga kini, Luhut masih tak menyangka Tanah Batak bisa memiliki acara seperti F1 Powerboat.

"Waktu acara itu hampir selesai, pemilik license bilang sama saya, 'Penyelenggaraan ini betul-betul hebat.' Selamat kepada InJourney, Doni (Direktur Utama InJourney), yang saya kira sudah bekerja luar biasa dengan tim," kata Luhut dalam konferensi pers di kantor Kemenkomarves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: TKN Sebut Ahok Beban Masyarakat Buntut Kritik Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja: Hobi Bikin Keresahan

"Saya kira orang batak enggak pernah membayangkan, ya maaf kalau saya straight forward, bahwa akan terjadi seperti ini di Tanah Batak," lanjutnya.

Luhut kemudian menyinggung orang yang mengatakan Jokowi tak bisa bekerja.

Menurut dia, keberhasilan F1 Powerboat 2023 tak lepas dari kepemimpinan Jokowi. Luhut menyebut orang yang menyinggung Presiden tak bisa bekerja, harus melihat langsung dengan kepalanya sendiri akan keberhasilan F1 Powerboat 2023.

"Jadi saya pikir itu (keberhasilan F1 Powerboat 2023) terjadi karena kita semua dan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada orang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini," ujarnya.

Ahok sebut Presiden Jokowi dan Gibran Tak Bisa Bekerja

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyeret Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dianggap tidak bisa kerja dalam video yang beredar di media sosial.

Saat itu, Ahok terlihat dalam suatu forum berbincang dengan masyarakat.

Ahok saat itu bertanya tentang kinerja Gibran selama dua tahun menjadi Wali Kota Solo.

Dia pun khawatir soal penunjukan Gibran sebagai cawapres.

Baca juga: Jelaskan Soal Diksi Petugas Partai, Ahok: Ganjar Orangnya Enggak Bisa Diatur-atur

"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" tanya Ahok.

Mantan Gubernur DKI itu juga bertanya tentang apakah selama ini Jokowi bisa kerja atau tidak. Dia pun mengetahui betul kinerja mantan koleganya tersebut.

"Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," kata Ahok.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ahok Bilang Jokowi Nggak Bisa Kerja, Prabowo Marah Besar: Yang Bilang Begitu Otaknya Perlu Diperiksa.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)(WartakotaLive.com/Feryanto Hadi)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini