Dia mempersilahkan ibu itu untuk naik ke atas panggung.
Atikoh pun menanyakan kepada ibu itu siapa pilihan hatinya di hari pencoblosan.
"Saya mau coblos Pak Ganjar-Pak Mahfud," jawab ibu itu sambil menahan harunya.
"Kenapa?" tanya Atikoh lagi.
"Satu, karena berpikiran merdeka untuk rakyat sejahtera," jawab ibu itu lagi.
"Berpikiran merdeka untuk rakyat sejahtera itu yang seperti apa?" Atikoh kembali bertanya.
"Satu, masalah pendidikan, kedua keadilan untuk rakyat," jelasnya.
Ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar pun bicara bahwa pendidikan adalah kunci apabila negara mau kuat.
"Anak cucu kita harus diberi kesempatan mengenyam pendidikan tertinggi. Indonesia, pemimpinnya harus berpihak. Program Ganjar-Mahfud terkait pendidikan apa Bu?" tanya Atikoh.
"Untuk pendidikan, dengan KTP semua data selesai. Rakyat sejahtera," jawabnya.
"Itu KTP Sakti. Data lengkap, penerima manfaat cukup satu KTP," jelas Atikoh.
Atikoh kemudian menjelaskan program pendidikan yang dibawa oleh Ganjar-Mahfud adalah Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.
Baca juga: Dokumen yang Harus Dibawa ke TPS pada 14 Februari 2024 Sesuai Daftar Pemilih
Menurutnya, pendidikan sangat penting untuk mempersiapkan anak-anak dan generasi penerusnya dengan baik.
"Kenapa penting? Agar anak cucu kita itu punya kesempatan lebih. Dengan pendidikan tinggi dan itu difasilitasi negara, tentu anak kita akan mendapatkan kesempatan kehidupan lebih baik dari keluarganya," pungkas Atikoh.