Dalam memilih tokoh, kata dia, juga tidak sembarangan.
Hanya tokoh yang dianggap layak untuk memberikan pesan kamtibmas di Kota Semarang.
"Memang ada beberapa yang menolak, tapi banyak yang men-support kegiatan ini," tukas dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Rektor Unika Semarang Tolak Bikin Video Dukungan ke Kinerja Jokowi, Ditelepon Berulangkali
(Tribunnew.com/Pravitri Retno W, TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Franciskus Ariel Setiaputra)