News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Soal Video Apresiasi Kinerja Jokowi, Rektor Unika Soegijapranata: Sudah Clear 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Ferdinandus Hindiarto. Rektor Unika Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindiarto mengatakan, persoalan terkait penolakan membuat video apresiasi Jokowi telah selesai.

Kondisi berbeda saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, pihaknya tak bersuara karena memang semua berjalan sesuai rel.

"Nah, kami berpatok kebenaran. Kalau bagus, diapresiasi. Sebaliknya, ketika menyimpang, harus diluruskan," bebernya.

Terpisah, dosen Sejarah Unnes Semarang Andy Suryadi melakukan aksi "Wani Dewe", yakni aksi sendirian untuk mengingatkan kepada para akademisi kampus supaya jangan sampai suara mereka ditunganggi.

"Maka, segala bentuk upaya yang menyeret kampus ke kancah politik yang ditumpangi kepentingan elektoral, harus diwaspadai bahkan harus dihentikan," paparnya.

Kolase foto Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Presiden Jokowi dan Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Kota Semarang, Ferdinandus Hindarto (kanan). Kombes Irwan Anwar bantah telah lakukan intervensi terhadap Rektor Unika Semarang. (Kolase foto Dok Polda Jateng/Tribunnews.com)

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, ajakan terhadap Rektor Unika (SCU) maupun tokoh masyarakat lain hanya berupa ajakan untuk pemilu damai.

"Tidak ada (paksaan) sama sekali. Sekali lagi, saya ulangi bahwa ajakan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, termasuk ada mahasiswa sivitas akademika, itu mengajak men-support terciptanya pemilu damai," katanya, Selasa.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Rektor Unika Soegijapranata Semarang Anggap Rampung Soal Video Apresiasi Kinerja Jokowi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini