Karya tersebut adalah kumpulan puisi yang ditulis olehnya.
Pada 2014 ia bahkan diundang sebagai pembicara di ASEAN Literary Festival di Jakarta.
Selain menulis, ia juga menjadi pengusaha.
Ia membangun usaha kosmestik herbal buatan tangan pada 2015.
Kosmetiknya itu diberi nama "Bubacaca".
Berikut daftar prestasi dan sepak terjang Fitri Nganthi Wani
2008 - Puisinya terpilih sebagai kurikulum Bahasa Indonesia Regional Universities Indonesia Language Inituative (RUILI), Australia.
2010 - Menjadi Juri Lomba Monolog SMA se-Yogyakarta di Universitas Sanata Dharma.
2013 - Berkolaborasi bersama Superman is Dead (SID) dan adiknya Fajar Merah, saat konser SID di Karanganyar.
2014 - Menjadi pembicara di ASEAN Literary Festiv di Jakarta.
2015 - Berkolaborasi dengan Merah Bercerita dalam lagu Derita Sudah Naik Seleher.
2018 - Merilis cerpen Choco Jasmine. Sebagian dari ceritanya dialihwahanakan dalam bentuk audiobooks oleh Komunitas Difalitera Solo.
2018 - Menjadi Juri Lomba Baca Puisi tingkat SMP-SMA se-Jateng-DIY di Universitas Sebelas Maret.
2018 - Menjadi Juri Lomba Baca Puisi tingkat Kabupaten di Perpustakaan Karanganyar.