News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jelang Pencoblosan, Hasto Imbau ASN, TNI, Polri, Jaga Netralitas

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto didampingi oleh politisi muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, saat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/2/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan aktivitas tim pemenangan nasional (TPN) pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfid MD di massa tenang jelang pencoblosan 14 Februari 2024. 

TPN, kata dia, terus melakukan konsolidasi saksi dengan membentuk kamar hitung di berbagai kabupaten/kota yang disentralkan rekapitulasinya di Jalan Diponegoro 58, Jakarta.

“Selain bergabungnya relawan mahasiswa dalam menjaga pemilu benar-benar demokratis, kami semakin optimistis dengan hadirnya kekuatan prodemokrasi yang membentuk aplikasi seperti ‘Kawal Pemilu, ‘Jaga Pemilu’. ‘Warga Jaga Suara’ dan lain-lain,” tandas Hasto.

Baca juga: Jawab Tudingan Hasto Terkait Bansos, Ketua DPD DIY Golkar: Maling Teriak Maling

Hasto mengimbau seluruh aparatur negara, termasuk TNI/Polri juga untuk menjaga netralitasnya.

TPN juga menyerukan agar Pemilu 2024 benar-benar menjadi pesta rakyat yang tidak memanipulasi dan menjadi cermin kebebasan suara rakyat tanpa paksaan.

Menurut Hasto, sejarah mengajarkan bahwa pemilihan umum yang dimanipulasi seperti pada Pemilu 1997 tidak akan menghasilkan demokrasi yang baik.

Saat itu, Orde Baru dengan kekuasaan sangat otoriter beroleh suara kemenangan di atas 78 persen tapi kemudian pada akhirnya tumbang dijatuhkan kekuatan rakyat, terutama atas dorongan para aktivis mahasiswa.

“Saat ini perguruan tinggi sudah bergerak menyuarakan hal yang sama, kami berharap dapat didengar sebagai suara rakyat suara kebenaran, sehingga dalam tiga hari ke depan, Indonesia dapat menampilkan gambaran demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini