APK ini berasal dari DPD, DPR RI, DPRD DIY, dan DPRD Kab/Kota se-DIY dengan calon sebanyak 3.443 orang.
"Timbulan sampah APK Pemilu 2024 di DIY diperkirakan kurang lebih sebesar 160 ton, yang berasal dari DPD, DPR RI, DPRD DIY, dan DPRD Kab/Kota se-DIY dengan calon sebanyak 3.443 orang," ungkap Kusno, Senin (5/2/2024), dilansir Tribun Jogja.
DLHK DIY telah menginisiasi koordinasi dengan lembaga terkait guna membahas pengelolaan sampah APK Pemilu 2024.
Koordinasi telah dilakukan bersama penyelenggara kampanye dan DLH kabupaten/kota.
"Adapun alternatif pengelolaan sampah APK antara lain dikerjakan bersama dengan Bank Sampah, TPS 3R atau pihak pengolah sampah lainnya (misal pabrik daur ulang)."
"Selanjutnya, setiap partai penghasil sampah dapat mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dari alat peraga kampanye," terangnya.
"Kampanye dapat dilakukan melalui konten digital agar tidak menimbulkan sampah lingkungan dan sampah visual di jalanan," imbaunya.
Baca juga: Daftar 158 Lembaga Pemantau Pemilu 2024 Terakreditasi, Tingkat Nasional, Lokal, hingga Luar Negeri
Kusno menambahkan, berdasarkan perkiraan volume sampah tersebut, maka perlu dilakukan upaya penanganan sampah agar sampah APK tidak menimbulkan permasalahan lingkungan.
"Berdasarkan rapat koordinasi antara DLHKÂ DIY, Bawaslu DIY dan Kab/Kota serta DLH Kab/Kota, pemilahan sampah APK dengan cara memisahkan bahan yang masih dapat digunakan ulang seperti bambu, kayu, besi dan bahan yang tidak dapat dimanfaatkan lagi," kata Kusno.
"Bahan yang sudah tidak digunakan, akan dilakukan pengelolaan lebih lanjut di TPS 3R yang telah mempunyai kerjasama dengan pengolah sampah, untuk dijadikan bahan baku RDF," lanjutnya.
Untuk diketahui, Refuse Derived Fuel (RDF) merupakan bahan bakar yang diciptakan dari hasil pemrosesan/pengolahan sampah untuk menghasilkan bahan bakar atau bahan baku yang memiliki kualitas yang konsisten.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul APK Pemilu 2024 Berpotensi Jadi Timbunan Sampah, DLHK DIY: Diprediksi Capai 160 Ton
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, TribunJogja.com/Hanif Suryo)