TRIBUNNEWS.com - Berikut ini perbedaan perolehan suara PDIP di Pemilu 2024 dibandingkan Pemilu 2019.
Menurut perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) sementara untuk Pemilu 2024 per Kamis (15/2/2024) pukul 12.00 WIB, PDIP masih memimpin dengan suara sementara di atas 700 ribu.
Dibandingkan Pemilu 2019 silam, persentase perolehan suara PDIP saat ini, berdasarkan real count KPU, mengalami penurunan hingga dua persen.
Tren penurunan suara PDIP juga terlihat dari quick count empat lembaga survei, yaitu Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), dan Poltracking.
Keempat lembaga survei itu mencatat PDIP pada Pemilu 2019, memperoleh suara di atas 18 persen.
Namun, di Pemilu 2024 kali ini, PDIP 'hanya' mendapatkan suara dengan rata-rata persentase sebanyak hampir 17 persen.
Meski demikian, PDIP masih memimpin quick count di keempat lembaga survei tersebut.
Real count KPU PDIP di Pemilu 2024 vs 2019
- Pemilu 2024, PDIP meraih 702.373 (17,17 persen) suara
- Pemilu 2019, PDIP meraih 27.433.793 (19,91 persen) suara
Quick count suara PDIP di Pemilu 2024 vs 2019
Litbang Kompas
- Pemilu 2024: 17,3 persen
- Pemilu 2019: 20,87 persen
Charta Politika
- Pemilu 2024: 15,85 persen
- Pemilu 2019: 19,94 persen
Indikator
- Pemilu 2024: 16,68 persen
- Pemilu 2019: 18,92 persen
Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
- Pemilu 2024: 17,88 persen
- Pemilu 2019: 19,8 persen
Baca juga: Apa Penyebab Ganjar-Mahfud Kalah di Kandang Banteng, tapi PDIP Menang?
Poltracking
- Pemilu 2024: 17,24 persen
- Pemilu 2019: 19,19 persen
Real Count KPU Pileg 2024
Menurut data terbaru pada Kamis (15/2/2024) pukul 11.00 WIB, PDIP masih memimpin dengan persentase suara sebanyak 17,71 persen.
Disusul Golkar 13,03 persen, Gerindra 11,99 persen, dan PKB 10,38 persen.