Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjelaskan alasan AMIN datang ke kediaman Jusuf Kalla setelah pemungutan suara dan quick count berlangsung.

Juru Bicara Timnas AMIN, Mustafa Nahrawardaya, mengatakan hal itu merupakan silaturahmi biasa

"Setiap perkembangan selalu dibicarakan. Bagaimanapun, JK itu sesepuh dan senior di AMIN," kata Mustofa kepada wartawan, Kamis (13/2/2024).

Politisi Partai Ummat itu menyebut Anies dan Cak Imin sering membicarakan perkembangan terbaru dengan JK.

"Itu adab politik," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK menjelaskan soal pertemuan tertutup dengan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

JK mengatakan pembicaraan AMIN dan dirinya berfokus pada situasi terkini usai pencoblosan dan penghitungan quick count.

"Semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU. Nah itu aja, bahwa tentu kita lihat sebagai suatu perhitungan awal. Tapi itu yang menentukan yang resmi KPU. Jadi kesimpulannya menunggu hasil rapat berubah," kata JK kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).

JK juga bicara soal perbedaan survei dan quick count Pilpres, di mana Prabowo selalu mendapatkan persentase di bawah 50 persen, tetapi di quick count justru lebih dari 50 persen.

"Ya apa yangtadi itu ya ialah perhitungan sementara. Ya jadi tidak ada yg fix memang, survei itu untuk memperkirakan berdasarkan data-dara yg ada, quick count itu adalah perhitungan sementara dengan contoh-contoh dgn dasar katakanlah 1000 2000 TPS. Tapi selanjutnya tunggu perhitungan yang benar," tandas JK.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah meninggalkan Posko Pemenangan AMIN di Jln Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).

Cak Imin meninggalkan Posko Pemenangan AMIN sekira pukul 16.02 WIB.

Sementara Anies tampak meninggalkan Posko Pemenangan AMIN sekira pukul 16.42 WIB.

Menanggapi hasil quick count sejumlah lembaga survei yang mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Anies mengaku masih menunggu hasil perhitungan KPU selesai.

"Kita tunggu sampai perhitungan KPU selesai. Jangan buru-buru, masih panjang ngapain buru-buru," tutur Anies.

Kepergian mereka juga diikuti oleh sejumlah pimpinan Timnas AMIN, yakni Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus, Co Captain Timnas AMIN Sudirman Said, dan Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir.

Terakhir Co Captain Timnas AMIN Tom Lembong yang meninggalkan Posko Pemenangan AMIN.