News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Timnas AMIN Tunggu KPU Selesai Rekapitulasi Suara Pilpres 2024

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan penghitungan surat suara calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). Pelaksanaan Pemilu 2024 serentak digelar di TPS-TPS yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR, anggota DPD, serta anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Pelatih Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Tamsil Linrung, mengatakan, pihaknya masih optimistis Pemilu 2024 akan berlangsung dua putaran.

Hal ini merujuk pada data-data yang masuk ke mereka.

Tamsil mengatakan, Timnas AMIN masih mempelajari dan melihat perkembangan.

Dijelaskannya bahwa berdasar data yang mereka terima, Pemilu 2024 akan berlangsung dalam dua putaran.

“Tidak ada yang mencapai di atas 50 persen. Tetapi oleh Mas Anies kita diminta untuk bekerja tuntas untuk tidak mempublish ini (data), sampai betul-betul KPU bekerja sampai akhir,” kata Tamsil, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Prabowo-Gibran Ungguli Anies-Muhaimin di Jawa Timur, Timnas AMIN Tuding Ada Kecurangan Terstruktur

Timnas AMIN masih akan melihat bagaimana kerja KPU dalam proses rekapitulasi suara.

Mereka mencoba memberi kepercayaan pada KPU untuk bekerja lebih dahulu.

Tamsil juga menyebut memiliki data kesalahan KPU dalam memasukan rekapitulasi.

“Hari ini kita mulai rapat pleno, kita akan buka satu per satu kecurangan yang terjadi,” papar caleg DPD RI dari dapil Sulawesi Selatan ini.

Semua saksi maupun relawan, kata Tamsil, akan membawa data balngko C1 TPS.

Meskipun, lanjut Tamsil, di beberapa tempat para saksi AMIN tidak diperbolehkan memfoto blangko C1 tersebut.

“Tapi kita punya pernyataan-pernyataan dari mereka yang menyaksikannya,” papar Tamsil.

Mantan anggota Fraksi PKS DPR ini menyebut memiliki bukti adanya sejumlah kecurangan. Di antaranya ada surat suara yang semuanya sudah dicoblos.

“Ketika warga datang ke TPS mau mencoblos, dibilang kalau pencoblosan sudah selesai. Sudah terlambat. Dan itu ada yang memberi kesaksian seperti itu,” ungkap Tamsil.

Tamsil berharap KPU bisa melakukan revisi terhadap beberapa kasus kecurangan yang disampaikan Timnas AMIN. Hal ini karena Timnas AMIN mengaku memiliki bukti-buktinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini