Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menampik adanya pembicaraan soal posisi menteri dalam pertemuan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan Presiden ke-6 RI, yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 

Diketahui Prabowo bertemu dengan SBY dan keluarga, seperti AHY dan Waketum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (ibas), di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu (17/2/2024).

Secara tegas AHY menyatakan sama sekali tak ada pembicaraan topik itu dalam pertemuan hari ini.

“Belum-belum, kita tidak membicarakan itu sama sekali,” kata AHY seperti disiarkan langsung Youtube Kompas TV, Sabtu.

AHY sendiri mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan ajang silaturahmi, dan dipandang sebagai sebuah gestur positif antara dua tokoh bangsa dan tokoh pemimpin besar.

Menurutnya pertemuan antar tokoh bangsa seperti yang dilakukan Prabowo ke SBY, perlu diikuti oleh pihak-pihak lainnya. Sebab lanjutnya, setelah Pemilu 2024 rampung, seluruh anak bangsa dan para elite politik sepatutnya mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membuat Indonesia semakin baik.

“Karena sekali lagi ini adalah silaturahim, sebuah gestur positif antara dua tokoh bangsa, antara dua pemimpin besar, antara dua putra-putra terbaik bangsa yang menurut saya ini bisa atau harus menjadi contoh yang baik bahwa pada akhirnya semua ingin mendedikasikan dirinya waktu pikiran dan tenaganya untuk Indonesia semakin baik,” ungkap dia.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan pertemuan dengan SBY dan keluarga punya tujuan untuk berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh SBY selaku senior dan Presiden ke-6 RI, serta Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat dan keluarga, selama Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengaku datang untuk melapor secara langsung kepada seniornya tersebut.

“Intinya kita ke sini hanya untuk sowan dan mengucapkan terima kasih dan lapor kepada senior saya,” kata Prabowo.

Sebagaimana diketahui, sejumlah lembaga survei merilis quick count atau hitung cepat hasil Pilpres 2024, di mana paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul hampir menyentuh angka 60 persen.

Baca juga: Temui SBY dan Keluarga di Pacitan, Prabowo: Saya Kesini untuk Berterima Kasih dan Melapor

Berdasarkan hitung suara versi KPU RI, Prabowo - Gibran juga unggul dengan perolehan suara 57,53 persen atau mengantongi 47,7 juta suara pada progress data per 17 Februari 2024 pukul 14.46 WIB.