News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Sandiaga Uno: Suara PPP di Sembilan Dapil Berkurang, Harus Dikawal

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno di Kantor DPP PPP. Petinggi PPP telah menginstruksikan setiap kader dan relawan untuk menjaga suara. Meski, penghilangan suara tersebut tidak berpotensi menjadi kursi di DPR RI.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, terjadi dugaan pengurangan suara partai berlambang ka'bah tersebut di sembilan daerah pemilihan (Dapil).

Sejauh ini, Sandiaga bersyukur bahwa berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Sabtu (17/2/2024) pukul 19.30 WIB, PPP berhasil meraih sebanyak 2.264.852 suara atau 4,15 persen.

"Pertama-tama kami mengucap syukur Ini sebuah capaian yang betul-betul berat kita capai karena perjuangannya yang sangat penuh dengan tantangan," ujar Sandiaga di Jakarta, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Pantau Intensif Real Count KPU, PPP Temukan Anomali Suaranya Berkurang

Namun, Sandiaga menyampaikan bahwa seluruh kader PPP harus mengawal ini sampai proses perhitungan di KPU itu berakhir. Selain itu, kader juga diminta tidak cepat berpuas diri, dan tetap mengawal penghitungan suara.

"Karena kita telah melihat sinyal yang di bawah suara-suara PPP itu berkurang. Ada sembilan dapil yang PPPP suaranya berkurang karena satu dan lain hal," terang Sandiaga.

Petinggi PPP telah menginstruksikan setiap kader dan relawan untuk menjaga suara. Meski, penghilangan suara tersebut tidak berpotensi menjadi kursi di DPR RI.

"Tapi kita jaga agar tidak mengurangi persentase yang sudah di atas empat persen ini," imbuh Sandiaga.

Dia meyakini jika dikawal maka PPP akan mendapatkan suara di atas empat persen dan akan melanjutkan tugasnya di DPR. Tapi, hal tersebut hanya bisa didapat dengan pengawalan suara. Sandiaga turut meminta penyelenggara Pemilu juga transparan dalam penghitungan suara.

"Karena kita sudah melihat sinyal di bawah ini pertarungannya sangat luar biasa. Suara kita bisa turun bisa berkurang kalau kita tidak jaga Itu harapan kita," kata Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini