News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Usai Pencoblosan di Pemilu, 81 Orang Periksa Kesehatan Mental di RSUD Tamansari

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUD Tamansari berfose usai bertemu dengan awak media dari Warta Kota di RSUD Taman Sari, Mangga Besar, Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah hari pencoblosan di Pemilu 2024 tepatnya 14 Februari lalu, puluhan orang menjalani pemeriksaan kesehatan mental pasca Pemilu 2024.

Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta, sudah menerima 81 orang.

Direktur RSUD Tamansari Jakarta Barat, dr Agus Ariyanto Haryoso menjelaskan 81 orang itu terdiri dari tiga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 9 orang tim sukses, 45 orang masyarakat umum dan 24 lainnya tenaga kesehatan.

"Sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan DKI, bahwa seluruh fasilitas kesehatan Puskesmas dan RSUD berjaga untuk menerima rujukan masalah fisik dan mental baik KPPS, Caleg, Timses Caleg dan partisan Pemilu," tegas Agus, melalui keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).

Menurutnya, RSUD atau Puskesmas yang memiliki psikolog dan psikiater bisa melakukan pelayanan gangguan mental.

Baca juga: Data Per 17 Februari 2024, Kemenkes: 4.281 Petugas KPPS Sakit di Antaranya Hipertensi hingga ISPA

Agus mengatakan di RSUD Tamansari bisa melakukan konsultasi secara online kepada psikiater selama 15 menit.

"Kami juga berkolaborasi dengan RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol untuk mendeteksi gangguan kesehatan mental menggunakan 2 unit alat canggih heart rate variability (HRV) test," ungkapnya.

Agus berharap masyarakat yang punya gangguan kesehatan mental tidak malu untuk melakukan pemeriksaan ke RSUD Tamansari.

Sebab, kata Agus, jika masih mengalami gejala ringan dapat disembuhkan dengan konsultasi ke ahlinya.

"Segera datang ke ahli psikolog atau psikiater baik secara online atau offline sebagai bentuk self love dan agar tidak masuk ke gangguan jiwa yang lebih berat (dapat mengancam jiwa, pengobatan jangka panjang atau seumur hidup)," terangnya.

Agus mebambahkan masyarakat dapat mengakses layanan konseling jiwa secara online atau offline dengan BPJS gratis de gan mendatangi RSUD Tamansari.

Menurutnya, RSUD Tamansari bisa merawat inap gangguan jiwa yang stabil dan aman.

"Jika kondisi akut dan membahayakan nyawa pasien atau lingkungan sekitar maka pasien akan dirujuk ke RS Soeharto Heerjan Grogol atau RSKD Duren Sawit," imbuhnya.

Adapun 25 Puskesmas di DKI memiliki psikolog setelah Pemilu 2024 yaitu:

Jakarta Pusat

1. Puskesmas Cempaka Putih
2. Puskesmas Gambir
3. Puskesmas Johar Baru
4. Puskesmas Kemayoran
5. Puskesmas Menteng
6. Puskesmas Sawah Besar
7. Puskesmas Senen
8. Puskesmas Tanah Abang

Jakarta Utara

1. Pukesmas Cilincing

Jakarta Barat

1. Puskesmas Palmerah
2. Puskesmas Tamansari
3. Puskesmas Kembangan

Jakarta Selatan

1. Puskesmas Pancoran
2. Puskesmas Tebet
3. Puskesmas Setiabudi
4. Puskesmas Mampang Prapatan
5. Puskesmas Kebayoran Lama
6. Puskesmas Kebayoran Baru
7. Puskesmas Cilandak

Jakarta Timur

1. Puskesmas Pasar Rebo
2. Puskesmas Ciracas
3. Puskesmas Cipayung
4. Puskesmas Kramatjati
5. Puskesmas Duren Sawit
6. Puskesmas Matraman

Ada 13 RS Umum Daerah dengan Layanan Psikiatri

Jakarta Pusat
1. RSUD Tarakan

Jakarta Utara
1. RSUD Koja
2. ⁠RSUD Cilincing

Jakarta Barat
1. RSUD Cengkareng
2. ⁠RSUD Kembangan
3. ⁠RSUD Taman Sari

Jakarta Selatan
1. RSUD Pasar Minggu
2. ⁠RSUD Tebet
3. ⁠RSUD Pesanggrahan
4. ⁠RSUD Jagakarsa

Jakarta Timur
1. RSKD Duren Sawit
2. ⁠RSUD Budhi Asih
3. ⁠RSUD Pasar Rebo

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pasca Pemilu 81 Orang Periksa Kesehatan Mental di RSUD Tamansari dari KPPS hingga Timses

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini