Terdengar pula suara seorang warga yang mempertanyakan maksud si perekam untuk merekam aktivitas tutup jalan itu.
Baca juga: Ulah Caleg di Sulteng Bikin Geleng Kepala, Bongkar Makam Anggota Keluarga yang Tak Coblos Dirinya
"Video tau apa?" (Buat video untuk apa?)" tanya seorang warga.
Perekam pun terdengar merespon pertanyaan itu dengan tertawa.
Adapun dalam keterangan video itu tertulis "Efek tidak gol caleg DPRD, tutup jalan total".
Sementara caption video memuat narasi "Caleg Gagal, Caleg PSI, Caleg DPRD Dapil 4 Kabupaten Ende".
Warganet ramai memberi komentar. Banyak yang bertanya soal status jalan tersebut, apakah jalan milik umum atau jalan pribadi. Ada pula yang memberi solusi.
"Jalan itu kan uang pemerintah, kenapa ditutup?" tanya akun @yunita_gisella.
"Kepala adat mah bebas," timpal akun @statusbaper.
Akun @bunga29 bertanya,"Kami mbana ngaji ngere emba ina? (Kami pergi ke sembayang bagaimana ini?).
"Lompat tembok we," balas akun @statusbaper.
Akun lain, @batutermanu menulis, "Semoga presiden bisa panggil dia ke istana karena sudah berjuang untuk PSI".
Baca juga: Nasib Caleg di Subang yang Viral Nyalakan Petasan di Masjid dan Bongkar Jalan
Berdasarkan penelusuran POS-KUPANG.COM, kejadian itu berlangsung di Nuamuri Moni Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende.
Wilayah Nuamuri Kecamatan Kelimutu masuk dalam Dapil Ende 4 pada Pemilu 2024. Kecamatan lain yang masuk Dapil Ende 4 adalah Ndona, Detusoko, Wolowaru, Wolojita, Lio Timur, Ndona Timur dan Ndori.
KPU Ende mengalokasikan 9 kursi DPRD Ende untuk dapil yang memiliki jumlah DPT sebanyak 78.243 orang tersebut.