News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cek Fakta Video Viral Hasil Pemilu Sudah Ditentukan Sejak 5 Januari 2024, Padahal Ini Faktanya

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar sebuah unggahan video di media sosial TikTok yang menarasikan bahwa hasil Pemilu 2024 sudah ditentukan sejak tanggal 5 Januari 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar sebuah unggahan video di media sosial TikTok yang menarasikan hasil Pemilu 2024 (Pileg dan Pileg)  sudah ditentukan sejak tanggal 5 Januari 2024, padahal pemungutan suaea pemilu tersebut baru digelar serentak pada 14 Februari 2024. 

Dalam video yang diunggah oleh salah satu pengguna, tampak pengamat politik M Qodari yang berbicara di depan sejumlah peserta. Video itu sudah ditonton 108 ribu kali per Kamis (29/2/2024).

Benarkah narasi tersebut?

Saat ditelusuri, video tersebut ternyata merupakan cuplikan atau potongan video dari acara ‘Rapat Kolaborasi Daerah Komunitas Relawan Prabowo Gibran’ yang diselenggarakan pada tanggal 5 Januari 2024. 

Adapun salah satu narasumber yang jadi pembicara adalah M Qodari selaku Direktur Eksekutif Indo Barometer. 

Video tersebut ternyata telah dipotong dan dinarasikan sesat dengan menuduh hasil pemilu sudah diatur untuk tujuan melakukan framing kecurangan pemilu.

Baca juga: Hasil Real Count Pilpres Terbaru, Suara Ganjar 16,68 Persen, Dapat 21 Juta Pemilih

Qodari pun sebelumnya telah menyatakan bahwa data yang dipaparkan adalah data hasil survei pilpres di daerah DKI Jakarta.

Kemiripan hasil perolehan suara di DKI itu kemudian dibingkai dan dinarasikan seolah hasil pilpres secara nasional.

Perolehan suara paslon capres di DKI Jakarta dengan presentasi suara 01 Anies-Muhaimin 27 persen, dan 03 Ganjar-Mahfud 16,9 persen.

“Tanggal 5 Januari 2024 saya diundang TKD Prabowo Gibran Jakarta, saya membuka diskusi dengan membacakan hasil-hasil survei pilpres di wilayah DKI Jakarta dari Polling Institute hasil temuan survei 15-19 Desember 2023,” kata Qodari, ditulis Kamis (29/2/2024).

Baca juga: 7 Anggota PPLN Jadi Tersangka, KPU Langsung Tindak Lanjuti ke DKPP

Qodari menyampaikan kebetulan angka suara paslon capres-cawapres khususnya nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat presentasi survei pilpres di DKI Jakarta mirip hasilnya dengan hasil real count nasional.

"Survei yang muncul di video itu sebenarnya temuan survei untuk wilayah DKI Jakarta saja. Bukan survei nasional. Eh kok kebetulan pas dengan angka Ganjar-Mahfud di tingkat nasional yang cuma 16,9 persen," ujar dia.

Dijelaskan Qodari, video presentasinya tersebut telah kehilangan konteks karena dipotong-potong dan dilakukan editing oleh oknum dengan tujuan menyebarkan hoaks. 

"Nah itulah, jadi karena ini dipotong-potong akhirnya kehilangan konteks," ujar Qodari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini