News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Perindo Usulkan Pemilu Ulang dan Dorong DPR Inisiasi Hak Angket

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq. Ahmad Rofiq mengusulkan agar pemilihan umum (Pemilu) 2024 digelar ulang. Hal ini merespons adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Ahmad Rofiq mengusulkan agar pemilihan umum (Pemilu) 2024 digelar ulang.

Hal ini merespons adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Rofiq mencontohkan, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), alat bantu penghitungan Pemilu yang bermasalah.

Di mana, kata dia, halaman C1 hasil Partai Perindo blank di Sirekap dan suara yang berubah-ubah.

“Sebagai bagian dari sikap Partai Perindo, kami minta agar Pemilu, baik Pilpres maupun Pileg, kita mengajukan Pemilu ulang," kata Rofiq dalam jumpa pers di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Rofiq menegaskan, Pemilu ulang ini menjadi sangat penting sekaligus menjadi pembelajaran bagi demokrasi di Indonesia agar para penyelenggara Pemilu tidak main-main. 

Baca juga: Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Curhat Banyak Kehilangan Suara di Sampang hingga Lapor ke Bawaslu Jatim

Rofiq juga meminta DPR menggunakan hak angket bagi Pemilu secara keseluruhan, sehingga tidak hanya untuk Pilpres, tetapi juga Pileg. 

“Hak angket ini untuk mencari fakta terkait pelaksanaan undang-undang atau terkait kebijakan-kebijakan pemerintah yang strategis, yang berdampak kepada masyarakat, agar mengaudit secara keseluruhan. Tujuannya, agar Pemilu ulang dapat dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, Rofiq juga meminta dilakukan audit digital forensik terhadap hasil penghitungan suara yang terdata di Sirekap. 

"Kami menuntut agar ada audit secara forensik yang harus dilakukan oleh lembaga independen sehingga publik merasa diberikan kepercayaan," tegasnya.

Rofiq menegaskan, Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo dan segenap jajaran berkomitmen penuh untuk mengawal suara caleg dan Partai Perindo.

Dia juga meminta kepada seluruh caleg, pengurus dan kader Partai Perindo agar selalu kompak dalam menjaga setiap suara yang dititipkan oleh rakyat. 

“Jangan sampai suara Partai Perindo tercolong, jangan sampai suara Partai Perindo bergeser kepada partai-partai lain,” imbuhnya.

Baca juga: Hasil Suara Sementara Keluarga Hary Tanoe yang Maju Jadi Caleg Perindo di Pemilu 2024

Sementara, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, proses Pemilu 2024 di luar ekspektasi yang diharapkan pihaknya. 

Dia mengingatkan bahwa fungsi Sirekap terdapat tiga hal; pertama, melakukan rekap data. Kedua, mekanisme agar tidak ada manipulasi berjenjang. Ketiga, informasi cepat.

"Tetapi justru Sirekap ini menjadi bagian yang ikut terlibat dalam konteks kejanggalan-kejanggalan yang ada dari raihan suara yang memang ada di setiap TPS," jelasnya.

Ferry pun meminta perlu adanya audit digital forensik dilakukan lembaga independen terhadap hasil penghitungan suara yang terdata di Sirekap.

"Supaya ini ada pembedahan lebih lanjut. Audit forensik terkait dengan Sirekap oleh lembaga independen tentunya menjadi hal yang sangat penting dan sebuah keniscayaan," tegas Ferry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini