TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina mengapresiasi ucapan selamat dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan juga 5 komunitas relawan Ganjar atas Kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran dan menerima hasil Pemilu 2024 diucapkan Surya Paloh di Nasdem Tower, Menteng, Jakpus, Rabu, 20 Maret 2024.
Baca juga: Pertemuan Prabowo-Surya Paloh Dipuji Bahlil Lahadalia dan Idrus Marham
Sedangkan ucapan selamat dari 5 Komunitas Relawan Ganjar yang terdaftar resmi di TPN Ganjar-Mahfud di lakukan dalam Acara Buka Puasa dan konferensi pers yang juga dihadiri para Ketua dari 5 Komunitas Relawan Ganjar dan disaksikan langsung oleh Wakil Ketua TKN Prabowo Gibran, Silfester Matutina di Restauran Handayani, Matraman, Jakarta Pusat, Rabu 20 Maret 2024.
"Kami dari TKN menyambut positif dan berterimakasih atas Ucapan Selamat dari Pak Surya Paloh dan juga 5 Komunitas Relawan Ganjar tersebut," ujar Silfester.
Pihaknya sangat mengapresiasi sikap mereka yang mau mengakui kemenangan Prabowo Gibran demi Persatuan dan Kemajuan Bangsa.
Baca juga: Tim Hukum AMIN Pastikan NasDem Dukung Gugatan Sengketa Pilpres Meski Paloh-Prabowo Bertemu
"Ini bentuk sikap sportif dan Kenegarawan, sangat Ksatria dan berjiwa besar," ujarnya.
Menurut dia aikap Surya Paloh dan 5 Komunitas Ganjar ini seharusnya menjadi contoh untuk Anies dan Ganjar.
"Tapi kami dari TKN juga tidak terlalu berharap sikap ini akan diikuti oleh Mas Anies dan Mas Ganjar. Dan kami masih juga menghargai upaya Mas Anies dan Mas Ganjar yang mencoba mengadu peruntungan menjadi Presiden melalui Gugatan ke Mahkamah Konstitusi dan Hak Angket di DPR. Ya silahkan saja itu hak mereka. Tapi bagi kami TKN kami tidak khawatir samasekali karena kami berkeyakinan kami tidak melakukan Kecurangan-Kecurangan yang dituduhkan mereka," ujarnya.
TKN yakin bahwa Prabowo dan Gibran atas Ridho Tuhan dan Rakyat nanti 20 Oktober 2024 akan dilantik menjadi Presiden dan Wapres yang memimpin Bangsa Kita.
"Tapi bagi kami sih, kedua opsi yang akan dilakukan kedua Capres itu hanya pepesan kosong dan hanya akan jadi bahan tertawaan seantero dunia," jelas Silfester Matutina yang juga Ketua Umum Solidaritas Merah Putih mengakhiri pernyataannya kepada awak media.