News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Elite Demokrat Jelaskan Maksud AHY soal Pernyataan 'Tempat Lama Hancur Lebur'

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan pidato pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama alias bukber bareng pengurus DPP Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menjelaskan maksud Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait pernyataanya soal 'tempat lama hancur lebur'. Partai berlambang mercy itu meminta masyarakat tidak mengartikan pernyataan AHY secara penggalan.

"Jadi kita harus melihatnya dalam konteks pernyataan yang utuh ya. Jadi kalau dipenggal-penggal ya tentu nanti pemahamannya akan tidak komprehensif apa yang disampaikan ketua umum kami mas AHY," ucap Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron saat ditemui Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Prabowo Menang Pilpres, AHY: Coba Kita Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur 

Ia menjelaskan AHY hanya ingin berkontribusi untuk masyarakat. Itulah kenapa, Putra Sulung Presiden RI ke-6 itu ingin bergabung dengan Prabowo Subianto yang berujung kemenangan di Pilpres 2024.

Dengan begitu, kata Herman, nantinya AHY bisa lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat. Sebab, kini ia berada di dalam pemerintahan.

Baca juga: PKS soal AHY Bilang Tempat Lama Hancur Lebur: Pilihan Koalisi Hak Parpol

"Tentu yang dimaksud adalah bagaimanapun partai itu ekspektasinya bisa berkontribusi kepada masyarakat, kepada rakyat. Oleh karenannya dengan bergabung dengan Pak Prabowo tentu sekarang ada di pemerintahan. Artinya kita bisa melakukan banyak hal yang tentu ini berkontribusi kepada rakyat," katanya.

Ia menjelaskan bahwasanya jika AHY berada di tempat lama, maka ia berada di luar pemerintahan. Artinya, AHY tidak bisa berkontribusi kepada masyarakat.

"Jika kita bergabung dengan koalisi yang lama tentu kontribusi itu tidak akan seoptimal ketika berada di pemerintahan. Saya kira itu yang dimaksud. Jadi jangan melihat penggalan-penggalan. Tapi melihat satu pernyataan yang utuh. Bahwa sesungguhnya ini persoalan kontribusi kepada rakyat. Saya hadir kok disitu," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku bersyukur bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Terlebih, Prabowo-Gibran dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024 berdasarkan rekapitulasi tingkat nasional KPU RI.

Baca juga: AHY Sebut Politik Uang Ugal-ugalan di Pemilu 2024 

"Alhamdulillah, Tuhan dengan caranya menuntun kita bersama Bapak Prabowo dan kita berada dalam kemenangan," kata AHYsaat berpidato pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama alias bukber bareng pengurus DPP Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

AHY mengatakan, banyak sekali hikmah yang didapat Partai Demokrat dalam proses pemilihan umum (Pemilu) 2024. 

"Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama. Hancur lebur, betul?" ujarnya.

Dia menuturkan, mungkin kader Partai Demokrat merasa kecewa dengan perolehan kursi pada pemilihan legislatif (Pileg).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini