Sementara ini perolehan kursi saat ini, PDIP memperoleh 36 dari 50 kursi.
Sisa 14 kursi masih lebih dari cukup untuk mengusung paslon.
Golkar, PKS, Gerindra dan PKB jika bersatu atau salah satu dari partai itu tak mau koalisi masih bisa untuk melawan PDIP.
Termasuk kemungkinan mau mengusung Devid yang balihonya sudah tersebar dimana-mana.
Susetya pun menyebut itu sebuah kebebasan berpolitik.
"Inilah demokrasi, siapapun boleh dipilih dan memilih," katanya.
Baca juga: Tak Mau Kalah dengan Eks Ajudan Jokowi, Eks Asisten Pribadi Prabowo Ikut Pilgub Jateng, Siapa Dia?
Susetya menanggapi diplomatis mengenai maraknya baliho Devid itu.
Bagi, Susetya ada tidaknya baliho itu, pihaknya tetap bersungguh-sungguh dalam menghadapi Pilkada.
"Wong (orang) kita Musuh kotak kosong saja juga berjuang," pungkasnya.
Sosok Devid Agus Yunanto, mantan Ajudan Jokowi Diisukan Masuk Calon Bursa Bupati Boyolali 2024
Sosok Devid Agus Yunanto baru-baru ini diisukan bakal meramaikan Pilkada Boyolali 2024 yang akan diselenggarakan November mendatang.
Diketahui sosok Devid ternyata memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pria asal Sindon, Ngemplak, Boyolali ini merupakan mantan asisten pribadi atau ajudan Jokowi.
Diketahui Devid menjadi ajudan sejak Jokowi memerintah Wali Kota Solo.
Ketika Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, Devid juga masih ikut Jokowi.