Undangan Rosan itu disambut baik oleh Puan.
Ia memastikan bahwa pertemuan berlangsung sangat baik karena dilakukan di momen bulan Ramadan.
"Apalagi undangan buka puasa disampaikan oleh pak Rosan dan ibu Rosan dan dipenuhi oleh mba Puan, saya kira sangat baik," lanjutnya.
Lebih lanjut, Eddy menganggap terlalu jauh jika publik mengaitkan pertemuan Puan dan Rosan dengan kepentingan politik.
Baca juga: Soal Hak Angket, Elite Gerindra Sebut Puan Maharani Negarawan Sejati
Termasuk, soal isu bergabungnya PDIP dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
"Kita cukupkan saja ini sebagai silaturahim yang baik di bulan antara ibu Puan yang memenuhi undangan berbuka puasa dari pak Rosan dan Ibu Rosan," ujar Eddy.
Sebelumnya, Puan tak membantah saat disinggung isu bergabungnya PDIP dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Putri Megawati Soekarnoputri itu hanya melempar senyuman ke arah awak media.
"Iya enggak ya?" ucap Puan sembari tersenyum, ditemui di Kompleks Parlemen, Senatan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Jawaban singkat juga dilayangkan Puan ketika disinggung rencana pertemuan Megawati dan Prabowo.
Ia mengatakan rencana pertemuan Megawati dan Prabowo masih terbuka.
"Insya Allah," ujarnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Rizki Sandi Saputra/Fersianus Waku)