News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Saksi Kubu Ganjar Ungkap Dugaan Kampanye Prabowo Gibran Berkedok Senam Oke Gas Bersama ASN di MK

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). Saksi yang dihadirkan Tim Ganjar-Mahfudmengungkap ada bansos berloga Prabowo-Gibran di masa tenang.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christina Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dugaan kampanye Prabowo-Gibran berkedok Senam Oke Gas bersama ASN di Sumatera Utara, diungkapkan oleh saksi capres-cawapres Ganjar Pranowp - Mahfud MD dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Saksi bernama Mukti Ahmad itu menyebut senam sehat itu diduga melanggar unsur netralitas karena melibatkan kepala daerah daerah dan ASN untuk turut andil terlibat. 

Hal itu disampaikan oleh Mukti Ahmad selalu saksi Tim Ganjar-Mahfud saat menyampaikan kesaksian di ruang sidang. 

"Saya ingin menyampaikan terjadi ketidaknetralan bupati, wakil bupati, sekda dan kepala dinas dan kepala desa di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut) dengan melaksanakan senam sehat," ujar Mukti.

"Di mana ASN, kepala desa seluruhnya diwajibkan untuk datang dengan menggunakan baju berwarna biru muda," sambungnya. 

Mukti menduga acara senam itu hanya sampul di balik agenda kampanye. Apalagi dalam senam itu diputar lagu Oke Gas yang berkaitan erat dengan citra Prabowo-Gibran. 

Namun, begitu saat ditanya para hakim, Mukti mengaku tidak mendengar adanya orasi kampanye dalam agenda senam itu. 

Baca juga: Gugat ke PTUN, PDIP Minta KPU Cabut Keputusan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024

Sebagi informasi, hari ini MK melanjutkan sidang sengketa perkara hasil pemilihan umum (PHPU) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli. 

Ada total 19 gabungan saksi dan ahli yang dibawa Tim Ganjar Mahfud hari ini. Para ahli yang didatangkan memiliki latar belakang studi yang berbeda-beda, mulai dari hukum, ekonomi, hingga filsafat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini