TRIBUNNEWS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait majunya sang menantu yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatra Utara (Pilgub Sumut) 2024.
Menurut Hasto, majunya Bobby sebagai bakal calon gubernur (cagub) Sumut menunjukkan abuse of power atau supremasi kekuasaan yang ditunjukkan Jokowi.
Tak hanya Bobby, majunya orang-orang terdekat Jokowi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak, juga menjadi pertanda abuse of power.
Abuse of power itu, kata Hasto, merupakan dampak dari supremasi hukum yang dilakukan sang kepala negara,
Hasto menilai fenomena tersebut sangat berbahaya.
"Dalam catatan saya, ada lima kotak (pandora) yang sudah dibuka. Pertama, supremasi hukum jadi supremasi kekuasaan."
"Akibatnya, pemilu yang seharusnya cermin peningkatan kualitas peradaban bangsa di dalam demokrasi, kini direduksi hanya menjadi legalitas bagi perpanjangan kekuasaan Presiden Jokowi melalui nepotisme," urai Hasti dalam diskusi bertajuk Membuka Kotak Pandora Sirekap Saksi Bisu Kejahatan Pilpres 2024 di SCBD, Jakarta, Minggu (7/4/2024).
"Dan ini sangat berbahaya, buktinya, muncul berita Mas Bobby mau menjadi calon gubernur, Sekretaris Ibu Iriana mau jadi walkot Bogor," imbuh dia.
Sebelumnya, Bobby telah memastikan dirinya bakal maju Pilgub Sumut dari Golkar
Meski demikian, suami Kahiyang Ayu ini mengatakan bakal cagub Sumut dari partai beringin bukan hanya dirinya.
Bobby menyebut Golkar juga merekomendasikan mantan Wakil Gubernur Sumut sekaligus Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah.
Baca juga: PDIP Tak Akan Usung Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024: Garis Politik Berbeda
"Kan untuk semuanya ada di sini, dari Sumut saya rasakan untuk cagub Sumut, dari Sumut kan enggak cuma saya sendiri," ujar Bobby usai menghadiri acara pengarahan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah 2024 dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
"Yang dari Golkar yang saya lihat ada dua orang ya, Bang Ijeck (Rajekshah) sama saya yang diundang (pengarahan)," imbuh Bobby.
Terkait statusnya di Golkar, Bobby mengaku hanya tinggal menunggu Kartu Tanda Anggota (KTA).
"Insya Allah, insya Allah (tinggal menunggu KTA)," pungkas dia.
Airlangga Ungkap Tugas Bacalon Kepala Daerah Golkar
Dalam pengarahannya kepada bakal calon (bacalon) kepala daerah dan wakil kepala daerah 2024 dari Golkar, Airlangga Hartarto membeberkan tugas-tugas yang akan diemban para calon pemimpin tersebut menjelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.
Airlangga meminta kepada bacalon kepala daerah untuk mempersiapkan jadwal dan tahapan menuju Pilkada 2024.
Setelahnya, ia juga memerintahkan para bacalon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi terhadap masyarakat.
Airlangga melanjutkan evaluasi akan dilakukan untuk mengecek kesiapan.
"Di pertemuan tadi kami meminta persiapan soal jadwal dan tahapan-tahapan yang akan dilakukan partai Golkar termasuk tahapan tahapan nanti menuju pilkada di bulan November," ungkap Airlangga usai memberikan pengarahan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu, dikutip dari Wartakotalive.com.
"Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi, tentu juga dibahas mengenai kesiapan saksi nanti," imbuh dia.
Baca juga: Jalan Mulus Politik Bobby Nasution Menantu Jokowi, dari Wali Kota Maju Cagub
Daftar Bacalon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari Golkar
Diketahui, Golkar menjadi partai pertama yang sudah merencanakan bacalon kepala daerah dan wakil daerah dari beberapa provinsi. Berikut daftarnya:
DKI Jakarta
- Ridwan Kamil (mantan Gubernur Jabar)
- Ahmed Zaki Iskandar (mantan Bupati Tangerang)
- Erwin Aksa (Wakil Ketua Umum Partai Golkar)
Jawa Barat
- Ridwan Kamil (mantan Gubernur Jabar)
Jawa Tengah
- Panggah Sutanto (Ketua DPD Partai Golkar Jateng)
- Juliatmono (mantan Bupati Karanganyar/Sekretaris DPD Golkar Jateng)
- Wihaji (mantan Bupati Batang/Ketua Harian DPD Golkar Jateng)
Jawa Timur
- Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur/mengusung bersama PAN, Gerindra, dan Demokrat)
Banten
- Airin Rachmi Diany (mantan Wali Kota Tangerang Selatan)
Sumatra Utara
- Bobby Nasution (Wali Kota Medan)
- Musa Rajekshah (Wakil Gubernur Sumatra Utara)
Sumatra Barat
- Khairunas (Bupati Solok Selatan)
- Benny Utama (mantan Bupati Pasaman)
Jambi
- Cek Endra (mantan Bupati Sarolangun/Ketua DPD Golkar Jambi)
- Zumi Zola (eks Gubernur Jambi)
Lampung
- Arinal Djunaidi (Gubernur Lampung/Ketua DPD Golkar Lampung)
- Hanan A Rozak (mantan Bupati Tulangbawang/Anggota DPR RI)
Kepulauan Riau
- Ansar Ahmad (Gubernur Kepulauan Riau)
Sumatra Selatan
- Bobby Adhityo Rizaldi (Ketua Harian DPD Golkar Sumsel)
- Anita Noeoringhati (Ketua DPRD Sumsel)
- Tantowi Yahya (mantan Dubes Indonesia di Selandia Baru)
Kalimantan Barat
- Maman Abdurahman (Anggota DPR/Ketua Bappilu DPP Partai Golkar)
Kalimantan Tengah
- Abdul Razak (Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah)
Kalimantan Timur
- Rudy Masud (Anggota DPR RI/Ketua DPD Golkar Kaltim)
Kalimantan Selatan
- Raudatul Jannah (Kadinkes Kalsel/istri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor)
- Hasnuryadi Sulaiman (anggota DPR RI)
- Rikwanto (mantan Kapolda Kalsel)
- Sulaiman Umar (Ketua TKD Kalsel Prabowo-Gibran)
- Supian HK (Sekretaris DPD Golkar Kalsel)
Sulawesi Selatan
- Taufan Pawe (mantan Wali Kota Parepare)
- Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa)
- Indah Indriani Putri (mantan Bupati Luwu)
- Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar)
Bali
- I Nyoman Sugawa Korry (Ketua DPD Golkar Bali)
- Gde Sumarjaya Linggih (Anggota DPR RI)
- I Wayan Geredeg (mantan Bupati Karangasem)
NTT
- Emannuel Melkiades Laka Lena (Anggota DPR RI)
NTB
- Lalu Gita Ariadi (Pj Gubernur NTB)
Sulawesi Utara
- Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu (mantan Bupati Minahasa Selatan)
Sulawesi Tenggara
- Arus Abdul Karim (Wakil Ketua DPRD Sulteng)
- Mohammad Irwan Lapatta (Bupati Sigi)
Gorontalo
- Marten Taha (Wali Kota Gorontalo)
- Idah Syahidah (Anggota DPR RI)
- Roem Kon (Dubes Indonesia untuk Bosnia-Herzegovina)
- Syarief Mbuinga (mantan Bupati Pohuwato)
- Tony Uloli (mantan Wakil Gubernur Gorontalo)
Maluku Utara
- Ahmad Hidayat Mus (mantan Bupati Kepulauan Sula)
- Alien Mus (Anggota DPR RI)
- Edi Langkara (Bupati Halmahera)
- Husain Syah (Sultan Tidore)
- Taufik Madjid (Sekjen Kemendes PDTT)
- Benny Laos (mantan Bupati Morotai)
Maluku
- Ramly Ibrahim Umasugi (Ketua DPD Golkar Maluku)
- Abdul Mukti Keliobas (Bupati Seram bagian Timur)
- Hamzah Sangaji (Ketua Bappilu Golkar Maluku)
- Azis Samual (politisi senior Golkar)
- Letjen TNI (Purn) Jeffry Apoly Rahawarin (Pensiunan Pangkogabwilhan III)
Papua Barat
- Paulus Waterpauw (mantan Pj Gubernur Papua Barat)
Papua
- Abisai Rollo (Ketua DPD Golkar Kota Jayapura)
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tugas Airlangga Hartarto Kepada Bobby Nasution yang Mau Maju Pilgub Sumatra Utara
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam/Fersianus Waku/Yohanes Liestyo, Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)