Haris sekaligus menyampaikan permohonan maaf karena aksi damai itu akan mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
"Kami nyatakan permohonan maaf apabila menimbulkan kemacetan. Kepada seluruh masyarakat yang akan ikut hadir khususnya pemilih Prabowo-Gibran untuk hindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka yang hadir kami imbau berseragam biru muda," tandasnya.
Paranormal hingga Buruh Migran Ikut Aksi Damai
Sementara itu, Ketua Relawan Gerakan 08, Revitriyoso Husodo mengatakan aksi damai juga akan dihadiri paranormal dan buruh migran.
Dalam konferensi pers di rumah pemenangan Prabowo-Gibran di Slipi, Jakarta, Revi menyebut presiden dan wakil presiden terpilih itu telah mendapatkan semacam wahyu Cakraningrat seperti dalam kisah pewayangan.
Adapun wahyu Cahyaningrat yang dimaksudnya adalah penerimaan suara Tuhan melalui suara rakyat dalam Pilpres 2024 lalu.
Baca juga: Respons Gibran, Anies, dan Ganjar soal Amicus Curiae Megawati
"Kami akan menunjukkan bahwa yang kami junjung, yang kami pilih, yang kami perjuangan kan adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah mendapatkan semacam wahyu cakraningrat kalau di dalam cerita pewayangan," ujar Revi, Kamis.
"Yaitu kayak suara rakyat adalah suara Tuhan gitulah. Wahyu itu turun apabila memang pemimpin itu diinginkan oleh rakyat."
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi Massa di Depan Gedung MK, Gibran Minta Agar Tertib
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fransiskus Adhiyuda Prasetya/Hasanudin Aco, TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)