News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kala Kesolidan Koalisi Perubahan Tergantung Putusan MK soal Sengketa Pilpres

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berfoto bersama usai mengikuti sidang perdana perselisihan hasil pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024). Sidang tersebut beragenda pemeriksaan dengan penyampaian dari pemohon. Kesolidan Koalisi Perubahan ternyata tergantung dari putusan MK soal sengketa Pilpres 2024. Jika dikabulkan, maka Koalisi Perubahan tetap solid. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai NasDem, PKB, dan PKS tengah di ambang ketidaksolidan.

Hal ini sempat disampaikan oleh Co Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said.

Pada Rabu (18/4/2024) lalu, Sudirman mengatakan hubungan anggota Koalisi Perubahan sudah tidak solid lagi lantaran lebih mengurusi kepentingan internal masing-masing.

"Dalam proses (kepentingan internal) kalau dikatakan agak renggang ya wajar lah, kan fungsinya berbeda," kata Sudirman di Brebes, Jawa Tengah, dikutip dari Warta Kota.

Menurutnya, ada tiga entitas yang berbeda sehingga anggota koalisi mengurusi kepentingan internal masing-masing.

Pertama, capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memiliki kepentingan sendiri lantaran sosok di luar partai.

Kemudian, yang kedua adalah para pengusung Anies-Muhaimin.

Sudirman menilai para partai pengusung Anies-Muhaimin merasa sudah selesai untuk mengusung mereka.

Sehingga, sambungnya, tidak terlihat banyak dukungan partai saat Anies menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi.

"Calonnya bertanding (dalam pemilu) kemudian hasilnya begitu sekarang entitas calon yang memproses ke MK. Jadi ini punya batas waktu," tutur Sudirman.

Terakhir, yaitu entitas partai politik yang masing-masing memiliki kepentingan dan otonomi sendiri.

Baca juga: Mardani Ali Sera, Sohibul Iman hingga Anies jadi Sosok yang Potensi Diusung PKS Maju Pilgub Jakarta

Sudirman menjelaskan sudah ada anggota partai Koalisi Perubahan yang mempertimbangkan bergabung dengan capres-cawapres terpilih, Prabowo-Gibran ataupun memiliki strategi tertentu.

"Saya sih melihatnya ini suatu normal saja dan proses transisi ini," tegasnya.

NasDem Sebut Koalisi Perubahan Cuma Terkesan Tak Solid di Permukaan

Berbeda dengan Sudirman Said, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan Koalisi Perubahan hanya terkesan tak solid di permukaan saja.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini