TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Arnod Sihite mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu kembali usai keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi yang menguatkan kemenangan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.
Arnod menilai kontestasi Pilpres sudah usai setelah putusan MK keluar sehingga masyarakat dan elit politik harus bisa bersatu kembali mengingat tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan yang tidak mudah.
"Artinya begitu putusan MK kemarin keluar maka kita semua harus menerima sebagai hasil akhir Pemilu. Dan saatnya untuk bersatu kembali. Saya pun kemarin bukan di barisan pendukung Prabowo - Gibran tetapi setelah ini diputuskan oleh MK ya kami terima dan siap mendukung sepenuhnya pemerintahan baru nanti," ungkap Ketua Umum DPN Basperindo tersebut.
Bagi Arnod, tantangan bangsa ke depan di tengah gejolak ekonomi dunia dan situasi geopolitik internasional tidak bisa dibilang mudah yang bukan tidak mungkin akan berdampak pada perekonomian nasional dan tentunya merembet pada kesejahteraan buruh/pekerja.
"Perang Rusia - Ukranina belum usai, Merembet ke perang Israel - Iran dan Palestina yang tak kunjung berakhir. Artinya Indonesia ke depan tidak bisa dibilang mudah maka itu modal kita sebagai bangsa saat ini adalah persatuan, bukan perpecahan, apalagi saling mencaci yang dilandasi perbedaan pilihan politik. Ini tidak tepat," jelasnya.
Baca juga: Prabowo-Gibran Tiba di KPU, Siap Ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih
Bagi Arnod, pemerintahan baru Prabowo - Gibran harus mendapat dukungan penuh masyarakat supaya agenda strategis nasional bisa berjalan baik dan efektif.
Justru dalam kondisi saat ini, masyarakat sebaiknya memberikan masukan konstruktif pada pemerintahan baru agar berbagai kebijakan yang diambil benar-benar membawa kesejahteraan bagi rakyat.
"Kita dorong agar Pak Prabowo bekerja keras, bekerja dengan baik bagaimana ekonomi bisa tumbuh, proyek strategis nasional bisa berjalan dengan baik, penyerapan tenaga kerja bisa lebih luas lagi, menekan laju inflasi, ekonomi stabil, UMKM bergerak lincah dan Ibu kota Nusantara berjalan sesuai dengan waktu direncanakan. Ini tentu butuh kolaborasi semua anak bangsa dan karena itu kita harus bersatu," tukasnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI–KSPSI) itu menegaskan juga bahwasannya Prabowo - Gibran harus memastikan agenda kesejahteraan buruh/pekerja jangan dianaktirikan.
"Kami juga titip agar agenda-agenda terkait kesejahteraan buruh tetap harus jadi prioritas. Kita akan kawal bersama hal-hal tersebut," pungkasnya.