Anies-Muhaimin ditemani sejumlah petinggi partai pendukungnya.
Sebelum memasuki Gedung KPU, Anies sempat memberikan pernyataan di hadapan awak media.
Dalam kesempatan itu, Anies kembali menyinggung putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita menghormati proses bernegara ini dengan tuntas, karena itulah kami hadir bersama di sini menghormati proses," ujarnya.
"Dan ingin mengingatkan kepada semua bahwa pada sidang MK kemarin banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan dan itu harus tetap diingat, di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kami hadir di sini," imbuhnya.
Baca juga: Ragnar Oratmangoen Jawab Jujur soal Proses Naturalisasi dari Ole Romeny
Ganjar Pranowo Absen
Sementara itu, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo memastikan diri tak hadir di penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024.
Ganjar beralasan baru mendapat undangan acara tersebut hari ini, sekira pukul 08.22 WIB.
"Saya baru terima kabar pagi ini. Semalam saya tanya staf saya, (dia bilang) tidak ada undangan," kata Ganjar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (24/4/2024).
Saat ini, Ganjar masih berada di kediamannya di Yogyakarta.
Karena itu, ia berhalangan hadir dalam sidang penetapan presiden dan wakil presiden hari ini.
"Kebetulan saya di Yogya jadi tidak bisa datang. Tadi saya konfirmasi ke staf undangan awalnya untuk para ketua partai," ujarnya.
Dia mengungkapkan, dirinya dikabari via WhatsApp (WA) mengenai undangan tersebut.
"Saya dikasih kabar via WA baru jam 08.22 pagi ini. Saya buka WA jam 9.27 setelah olah raga pagi dan wawancara kawan-kawan wartawan yang menunggu di rumah," ucap Ganjar.
Ganjar menuturkan, dirinya akan hadir apabila sedang berada di Jakarta. Namun, saat ini sedang di Yogyakarta m
"Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya sampai dengan tadi malam saya tanya, apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Garudea Prabawati/Fersianus Waku)