News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran usai Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di International Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (24/4/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapannya terkait rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU)yang akan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Rabu (24/4/2024).

Pada rapat pleno ini, KPU akan menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024.

Jokowi memandang rapat pleno ini sebagai tahapan proses Pilpres 2024.

"Ini kan tahapan proses sudah hampir selesai semuanya, MK sudah, kita harus menghormati putusan MK sebagai putusan yang final dan mengikat," ucap Jokowi, dalam tayangan Kompas TV, Rabu.

Jokowi berharap Prabowo dan Gibran segera mempersiapkan diri untuk menjalankan jabatan sebagai presiden dan wakil presiden.

Orang nomor satu di Indonesia itu berharap Prabowo-Gibran langsung bekerja setelah dilantik pada Oktober mendatang.

"Hari ini KPU menetapkan, artinya presiden dan wakil presiden terpilih harus mempersiapkan diri dengan perencanaan yang sudah dikampanyekan, setelah pelantikan langsung kerja," ujar Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu lantas buka suara soal persiapan transisi pemerintahan kepada presiden dan wakil presiden terpilih.

Jokowi menjelaskan, pemerintah mendukung transisi agar presiden dan wakil presiden dapat langsung bekerja setelah dilantik.

"Kita itu menyiapkan agar transisinya bisa berjalan mulus dan baik sehingga presiden dan wakil presiden terpilih bisa langsung bekerja setelah dilantik," imbuh Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut menanggapi singkat pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun yang menyebutnya bukan lagi kader PDIP karena berada di kubu Prabowo-Gibran selama Pilpres 2024.

Baca juga: Daftar Undangan Penetapan Prabowo-Gibran Presiden: Jokowi, Ketum Parpol & Pimpinan Lembaga Negara

Menanggapi hal itu, Jokowi hanya melempar senyuman ke arah awak media.

"Iya, terimakasih," kata Jokowi singkat, sembari berlalu.

Anies dan Cak Imin Hadir

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tampak hadir di Gedung KPU untuk menyaksikan penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024.

Anies-Muhaimin ditemani sejumlah petinggi partai pendukungnya.

Sebelum memasuki Gedung KPU, Anies sempat memberikan pernyataan di hadapan awak media.

Dalam kesempatan itu, Anies kembali menyinggung putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita menghormati proses bernegara ini dengan tuntas, karena itulah kami hadir bersama di sini menghormati proses," ujarnya.

"Dan ingin mengingatkan kepada semua bahwa pada sidang MK kemarin banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan dan itu harus tetap diingat, di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kami hadir di sini," imbuhnya.

Baca juga: Ragnar Oratmangoen Jawab Jujur soal Proses Naturalisasi dari Ole Romeny

Ganjar Pranowo Absen

Sementara itu, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo memastikan diri tak hadir di penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024.

Ganjar beralasan baru mendapat undangan acara tersebut hari ini, sekira pukul 08.22 WIB.

"Saya baru terima kabar pagi ini. Semalam saya tanya staf saya, (dia bilang) tidak ada undangan," kata Ganjar saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (24/4/2024).

Saat ini, Ganjar masih berada di kediamannya di Yogyakarta.

Karena itu, ia berhalangan hadir dalam sidang penetapan presiden dan wakil presiden hari ini.

"Kebetulan saya di Yogya jadi tidak bisa datang. Tadi saya konfirmasi ke staf undangan awalnya untuk para ketua partai," ujarnya.

Dia mengungkapkan, dirinya dikabari via WhatsApp (WA) mengenai undangan tersebut.

"Saya dikasih kabar via WA baru jam 08.22 pagi ini. Saya buka WA jam 9.27 setelah olah raga pagi dan wawancara kawan-kawan wartawan yang menunggu di rumah," ucap Ganjar.

Ganjar menuturkan, dirinya akan hadir apabila sedang berada di Jakarta. Namun, saat ini sedang di Yogyakarta m

"Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya sampai dengan tadi malam saya tanya, apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Garudea Prabawati/Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini