"Pak Kapolda itu memiliki kemampuan dan sangat paham masyarakat di Jateng. Kenapa tidak saja didorong untuk memimpin Jateng?"
"Beliau berpengalaman di sejumlah tempat di Jateng," kata Firman kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (20/4/2024) malam.
Sejauh ini, lanjut Firman, track record Ahmad Luthfi sangat baik dalam memimpin. Bahkan, saat menjadi Kapolda Jateng banyak kasus kejahatan yang selesai dan tuntas.
"Kebetulan saya sudah lama mengenal beliau, sehingga paham betul bagaimana kepemimpinannya."
"Karena itulah, kami mendorong supaya ikut kontestasi Pilkada Jateng. Kami siap mendukung dan menjadi relawan," kata dia.
Dukungan lain juga datang dari seorang seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Jepara, KH Khayatun Abdullah Hadziq yang siap mendukung Ahmad Luthfi andai berniat maju sebagai calon Gubernur Jateng.
"Saya sebagai pribadi atau tokoh masyarakat Kabupaten Jepara siap mendukung dan Insya Allah memenangkan Pak Luthfi jika maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah," ujar Mbah Yatun, panggilan akrab KH Khayatun Abdullah Hadziq.
Menurut Mbah Yatun, sosok Ahmad Luthfi yang tegas tapi humanis cocok untuk menjadi pemimpin Jawa Tengah berikutnya.
"Sehingga saya mengharap Pak Luthfi menuju Jawa Tengah 1 dan membangun Jawa Tengah sehingga betul-betul Pak Luthfi siap dan saya siap mendukung dan memenangkan khususnya di Kabupaten Jepara," jelasnya.
Dukungan serupa juga disampaikan tokoh masyarakat lainnya di Jepara. Serka Purn Khambali misalnya yang ikut menyampaikan dukungannya agar Ahmad Luthfi mencalonkan diri sebagai Gubernur Jateng.
Menurutnya, selama ini Ahmad Luthfi bisa mengayomi berbagai elemen masyarakat. Tak hanya itu, selama 4 tahun menjabat Kapolda Jateng, provinsi ini juga aman dan kondusif.
"Semoga dengan majunya Irjen Ahmad Luthfi Jawa Tengah bisa lebih maju, makmur dan sejahtera. Masyarakat pasti mendukung," ujar Ketua Cabang Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Kabupaten Jepara ini.
Elektabilitas Ahmad Lutfi
Di sisi lain, Ahmad Lutfi juga memiliki elektabilitas cukup tinggi di sejumlah survei calon Gubernur Jateng.
Misalnya dalam survei yang digelar Kanigoro Network pada 20 hingga 30 Maret 2024.