Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) buka suara soal kemungkinan Anies Baswedan akan maju sebagai calon gubernur (Cagub) Jakarta dalam Pilkada 2024.
JK meminta agar ditanyakan langsung kepada Anies.
Sebab, keputusan maju dalam Pilkada Jakarta adalah urusan Anies.
"Itu urusannya Pak Anies, tanya Pak Anies lah," kata JK saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).
JK merupakan salah satu tokoh yang mendukung pasangan Anies-Muhaimin dalam kontestasi Pilpres 2024.
Namun, pasangan Anies-Muhaimin dikalahkan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Prabowo Singgung Senyuman Anies-Cak Imin Berat Sekali, Anies: Kita Biasa Saja, Gibran Tersenyum
Di sisi lain, PKS sebagai partai pengusung Anies di Pilpres menyatakan tak akan mengusungnya di Pilkada Jakarta.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan sudah saatnya Anies yang mendukung kader PKS maju di pemilihan gubernur Jakarta.
"Kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan pak Anies sebagai capres, saya kira di pilkada ini saatnya pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
Syaikhu menganggap Anies kini sudah menjadi tokoh nasional karena statusnya yang pernah maju capres.
Sehingga menurutnya ada penurunan atau degradasi jika Anies kembali bekontestasi pada level pemilihan kepala daerah.
"Dengan masuknya pak Anies sebagai capres 2024 saya kira beliau adalah sudah menjadi tokoh nasional," kata Syaikhu.
"Jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah.
Jadi sangat sayang kita akan terus berusaha jadikan pak Anies sebagai tokoh nasional," pungkas Syaikhu.