News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Koalisi Bertambah Besar, Golkar, PAN, hingga PBB Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri Prabowo-Gibran

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang menata bingkai foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Ali Frame Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/4/2024). Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertambah besar selepas Partai NasDem dan PKB menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertambah besar selepas Partai NasDem dan PKB menyatakan dukungannya kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

NasDem melalui sang Ketua Umum, Surya Paloh, menyampaikan dukungan dari pihaknya itu selepas mengunjungi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," ucap Surya Paloh dalam konferensi pers bersama Prabowo.

Sementara itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memastikan partainya akan mendukung Prabowo-Gibran.

Menurutnya, PKB yang sudah menyatakan siap bekerja sama lagi dengan Partai Gerindra sudah jelas dan tak perlu dipertanyakan lagi.

Sebagai informasi, Cak Imin menerima kunjungan dari presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto pada Rabu (24/4/2024).

"Pertanyaan soal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah cetha (jelas) sudah barang jelas, jelas terpampang masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan."

"Sudah jelas, sudah cetha (jelas)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Itu berarti, dengan pernyataan dukungan dari NasDem dan PKB, KIM kini terdiri dari sembilan partai.

Selain kedua partai itu, ada PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat, Garuda, PBB, dan PSI.

Kehadiran NasDem dan PKB tentu saja berpeluang mengubah jatah kursi menteri dari partai lain yang sejak awal mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Baca juga: PBB Khawatir Merapatnya NasDem-PKB Ambil Jatah Menteri: Kami Sudah Berkeringat, Jangan Diabaikan

Golkar

Bergabungnya NasDem ke kubu Prabowo-Gibran tak membuat Partai Golkar khawatir jatah kursi menteri milik mereka akan berkurang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono.

"Kenapa harus khawatir?" ucap Dave saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini