News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Kelakar Kode Bahlil di Depan Gibran Bikin Panik: Jangan Tanya Cak Ipul Nanti Masuk Partai Apa

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus politikus Partai Golkar, Bahlil Lahadalia tertawa selepas berkelakar tentang rencana Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, masuk partai politik, di depan Gus Ipul; Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf; Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas; dan Wakil Presiden terpilih Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara halal bihalal di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, ujar Gus Ipul, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” kata Gus Ipul.

Dikatakan Gus Ipul, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi, lanjut eks Wagub Jawa Timur ini, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.

Jika memang ada masalah, saran Gus Ipul, silakan dilaporkan agar diproses. Tapi, Gus Ipul mengingatkan, PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini. Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.

Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era dekade 2000an ini mengatakan, PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” katanya.

PKB kata Gus Ipul, sebenarnya masih dipercaya warga NU, tapi keputusan PKB dalam mendukung calon Presiden, jauh dari harapan ulama.

Ditegaskan Gus Ipul, PBNU tidak pernah memusuhi PKB. Hanya saja, kata eks Menneg PDT ini, PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elit PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” kata Gus Ipul yang juga keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Reaksi Cak Imin: Gus Ipul Cuma Makelar

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Ketua Umum DPP PKB yang juga cawapres nomor urut 01 Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons hal itu. Cak Imin meminta kader untuk fokus mengawal perhitungan suara Pemilu 2024.

"Selamat pagi para pejuang perubahan .! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat," kata Cak Imin dari akun X miliknya @CakiminNOW, dilihat pada Senin (19/2/2024).

Baca juga: Cak Imin Hampir 20 Tahun Berkuasa Pimpin PKB, Gus Ipul Tegaskan Perlunya Regenerasi

Tribunnews.com telah meminta izin kepada Tim Media DPP PKB dan diizinkan untuk mengutip pernyataan Cak Imin di akun X miliknya.

Lebih lanjut, Cak Imin pun meminta para kader PKB mengabaikan pernyataan Gus Ipul itu 

Bahkan, Cak Imin menyebut Gus Ipul sebagai makelar.

"Jangan hiraukan makelar yang namanya Saipul, mengatasnamakan NU, padahal cuma makelar," ujar Imin.

Ada pun Cak Imin tak menjelaskan siapa Saipul yang dimaksudnya itu. 

Namun, pernyataan Cak Imin ini keluar satu hari setelah Gus Ipul menyampaikan pernyataan mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang benar usai Pilpres 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini