Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mendoakan agar Prabowo Subianto selaku presiden terpilih RI bisa menjalankan amanah sebagai pemimpin Indonesia dengan adil, amanah dan sukses.
Hal itu dikarenakan tantangan bangsa Indonesia akan semakin berat untuk lima tahun mendatang.
Doa tersebut diucapkan oleh KH Miftachul Akhyar dalam acara halalbihalal di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (29/4/2024.
Diketahui, Rais Aam adalah jabatan paling tinggi di dalam tubuh kepengurusan Nahdlatul Ulama, yang keberadannya ada di dalam jajaran syuriah (sesepuh yang dimuliakan).
"Kita doakan beliau bisa menjalankan amanat yang besar, berat, dan penuh tantangan ini sukses," ucap Miftachul Akhyar.
Baca juga: Mahfud MD Bawakan Puisi Berjudul Kembali ke Masa Depan: Kesejahteraan Jangan Hanya jadi Impian
KH Miftachul Akhyar mengungkapkan perkataan ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah, betapa pentingnya mendoakan dan berharap pemimpin yang adil.
Pemimpin yang adil, menurutnya, akan membawa keberkahan hidup dunia dan akhirat.
"Kalau saya punya doa yang mustajab, doa itu akan saya hadiahkan kepada pejabat pemerintah, kepada penguasa, karena kalau didoakan, lalu melaksanakan tugas dengan baik yang merasakan adalah rakyat semuanya," tutur Miftachul Akhyar.
Prabowo juga didoakan menjadi seorang pemimpin yang mampu berlaku adil untuk rakyatnya selama lima tahun ke depan.
Ia meyakini, langkah perjuangan yang dimulai dengan kebaikan akan mendapatkan keberkahan.
"Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita keberkahan akan merata. Orang yang memulai langkah perjuangannya dengan kebaikan, maka dia akan merasakan pada akhir amanahnya juga cemerlang. Semoga ini bisa didapatkan oleh Prabowo-Gibran," jelasnya.
Kagum Prabowo Komitmen Dengar Arahan NU
Miftachul Akhyar mengaku sangat bersyukur Prabowo terpilih menjadi pemimpin negeri.
Dirinya mengaku sudah sangat mengenal sosok Prabowo sejak dirinya masih menjadi pengurus PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai wakil Rais Aam.
"Saya kenal lama dengan beliau sejak saya di PBNU Jakarta Timur, masih wakil Rais Aam, mungkin pada 1996-1997 beliau datang memenuhi undangan seminar di PBNU. Saya mendengar betapa arahan-arahan luar biasa, cemerlang, dan sangat dibutuhkan di masa-masa yang akan datang," ungkapnya.
Baca juga: Prabowo Ungkap Perubahan Sikap Jokowi: Kemarin Dipanggil Menhan, Sekarang Mas Bowo
Selain itu, Miftachul Akhyar juga kagum dengan Prabowo yang selalu berkomitmen untuk mendapatkan bimbingan dan arahan dari NU.
"Bahkan, tahun 2013 saya pernah diundang di Hambalang bersama beliau. Saat itu beliau menyatakan semua anggota Dewan dari Fraksi Gerindra disuruh sowan ke PBNU, minta arahan dari PBNU," kenang dia.
"Ini saya nggak habis berpikir Gerindra partai yang tidak lahir dari PBNU, tapi begitu terasa rasa NU-nya dan rasa selalu ingin mendapat bimbingan arahan dari PBNU, Insha Allah sampai sekarang ini komitmennya," imbuh dia.
Wakil Rais 'Aam PBNU K.H. Anwar Iskandar yang turut hadir pada kesempatan itu juga mendoakan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo-Gibran diberikan kemudahan dan keselamatan dalam memimpin negeri untuk rakyat.
"Marilah Pak Prabowo dan Gibran kita doakan mudah-mudahan selalu diberi kesehatan oleh Allah, diberi keselamatan oleh Allah, diberi kesukseskan memimpin bangsa ini oleh Allah, diberi perlindungan dan rida dari Allah, aamiin," ucap dia.