TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta, Basri Baco, berbicara soal kandidat yang diusung pihaknya pada Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Sebagai informasi, ada tiga nama yang dipersiapkan oleh Golkar untuk menghadapi pemilihan ini.
Mereka adalah Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih Ridwan Kamil (RK), dan Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa.
Ketiganya ditugaskan untuk menggalang suara di Jakarta dengan tahapan awal adalah penugasan, kemudian terjun ke lapangan, dan ketiga evaluasi serta survei.
Kini, menurut Baco, Ridwan Kamil kemungkinan besar akan ditugaskan sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Jawa Barat (Jabar), bukan di Jakarta.
“RK rasanya sudah hampir pasti diplot (ditugaskan) di Jabar."
"Dari DPP begitu, info yang saya dapat sudah hampir pasti RK diplot di Jabar,” ujar Baco, Selasa (30/4/2024), dilansir WartaKotalive.com.
Kemudian, ia juga merasa ragu Erwin Aksa bakal didaftarkan sebagai bacagub Jakarta.
Pasalnya, jika didaftarkan, itu berarti Erwin harus mundur dari keterpilihannya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
“Ada aturan bahwa caleg terpilih yang maju, harus mundur ketika mendaftarkan menjadi calon kepala daerah maka Pak Erwin kayaknya agak banyak pertimbangan."
"Nah sehingga besar tetap Ketua Zaki (mengikuti Pilkada Jakarta),” ujarnya.
Baca juga: Projo Bantah Jokowi Akan Cawe-cawe di Pilkada: Hanya Tampung Aspirasi
Menurut Baco, Golkar Jakarta masih berpegang teguh kepada musda dan rapimda soal pencalonan Ahmed Zaki sebagai bacagub.
Oleh sebab itu, ia berharap putusan ini bisa menjadi pertimbangan bagi DPP supaya tetap mencalonkan Zaki pada Pilkada Jakarta 2024 nanti.
“Saat ini Golkar DKI Jakarta belum ada perubahan terkait calon yang diusung secara partai oleh Golkar Jakarta, karena ada dua instrumen utama."
"Pertama hasil Musda, kami hasil Musda masih Ahmed Zaki Iskandar dan hasil Rapimda masih Ahmed Zaki Iskandar,” jelas Baco.
Selain itu, ia mengatakan belum ada nama-nama dari eksternal yang akan dicalonkan oleh Golkar untuk ajang Pilkada Jakarta.
Partai Golkar, sambungnya, mengedepankan kader sendiri.
Partai yang identik dengan warna kuning ini disebutnya mempunyai kader-kader potensial untuk mengisi kursi di eksekutif.
“Kami punya kader, kecuali kalau nggak punya kader, sedangkan Ketua Zaki sudah lama dipersiapkan oleh Ketum dan DPP, terus ngapain dia (mantan) Bupati Tangerang, lalu pimpin Ketua Golkar DKI Jakarta, kalau tidak untuk persiapan ke sana (Pilkada Jakarta) apalagi Golkar menang dari partai nomor delapan ke nomor lima, dari enam kursi jadi 10 kursi,” tuturnya.
Tunggu Hasil Survei Internal
Sementara itu, Ahmed Zaki mengatakan terkait siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta dari tiga nama yang sudah ditugaskan tersebut masih menunggu hasil survei internal terlebih dahulu.
Zaki mengatakan, saat ini survei internal di partainya itu masih berlangsung.
Hal ini disampaikannya di sela-sela acara nonton bareng semifinal Piala Asia 2024 di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024) malam.
"Sedang berjalan survei internal," kata Zaki, dikutip dari TribunJakarta.com.
Selain itu, ia menyebut pihaknya membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilkada Jakarta 2024.
Menurutnya, prioritas partainya ialah berkoalisi dengan partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita gak ada masalah (peluang duet dengan Gerindra), justru yang diprioritaskan kan sekarang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM)."
Kemudian, mengingat tahapan pilkada telah berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU), ia berujar dalam waktu dekat komunikasi antar-parpol akan meningkat.
Ia mengaku pihaknya siap menjalin komunikasi dengan partai mana pun, termasuk yang kemarin berada di kubu lawan saat Pilpres 2024.
Namun, terkait keputusan akhir mengenai koalisi partainya di Jakarta nanti, Zaki menjelaskan hal itu merupakan ranah DPP Golkar.
"Kalau untuk Jakarta, secara umum komunikasi dengan partai-partai yang lain terbuka semuanya."
"Tapi untuk spesifik nanti pilkada, kita akan serahkan kepada DPP masing-masing," tuturnya.
Sebagai informasi, komunikasi Golkar dan Gerindra sudah terjalin dalam kepengurusan Tim Kampanye Daeràh (TKD) Prabowo-Gibran DKI Jakarta.
Di struktur TKD DKI Jakarta, jabatan ketua dipegang oleh Ahmed Zaki Iskandar yang merupakan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.
Sedangkan jabatan wakil ketua dipegang Ahmad Riza Patria selaku Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Basri Baco Ungkap Ridwan Kamil Kemungkinan Besar Jadi Bacagub Jabar, Bukan Jakarta dan TribunJakarta.com dengan judul: Golkar Akui Prioritaskan Parpol KIM di Pilkada Jakarta, Duet dengan Gerindra?
(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Fitriyandi Al Fajri)(TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)